Padang (Antara) Hargas gas Elpiji berat 12 kilogram tingkat pengecer di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kenaikan mencapai Rp155.000 pertabung.

"Sebelumnya menjual gas berat 12 Kg seharga Rp100 ribu pertabung, namun naik menjadi Rp155 ribu pertabung," kata Yanti salah salah seorang pengecer gas di Padang, Minggu.

Ia menjelaskan, kenaikan harga gas elpiji ukuran 12 Kg mencapai Rp155 ribu pertabung di tingkat pengecer sejak 2 Januari 2014.

"Banyak konsumen mengeluhkan kenaikan harga gas elpiji ukuran 12 Kg tersebut," tambahnya.

Disamping harga gas epiji naik, lanjut Yanti hanya sedikit mendapatkan pasokan dari salah satu agen gas elpiji yang ada di Kota Padang. "Di toko hanya beberapa buah tabung gas berisi yang tersedia, sedangkan tabung gas kosong belum dijemput oleh agen gas tersebut," katanya.

Sementara itu, Ujang salah seorang warga Damar menyatakan sangat kesulitan untuk membeli gas epiji ukuran 12 kg.

Sudah lebih dari sepekan, gas elpiji ukuran 12 kilogram sulit didapatkan, padahal sangat butuh untuk memasak," katanya.

Ia menyebutkan, biasanya, tiap hari, ada mobil jualan gas berkeliling dari berbagai agen yang mendatangi kompleks perumahan warga namun sekarang sudah jarang.

"Sejumlah agen gas yang ada di Kota Padang sekarang ini sangat jarang mendatangi kompleks perumahan," ungkapnya.

Meskipun ada gas elpiji yang dijual di mini market atau sejumlah pengecer di pasar, lanjut Ujang harganya sudah bergerak naik, jauh dari harga biasanya.

Biasanya harga gas elpiji ukuran 12 kilogram ini dibeli melalui agen resmi yang datang ke kompleks dengan menggunakan mobil dengan harga Rp 77 ribu saja, namun sejak kelangkaan, harga gas di pasaran khususnya di kios-kios atau minimarket naik jadi Rp145 ribu bahkan ada pengecer jual gas elpiji ukuran 12 Kg mencapai Rp155.000 pertabung, jelasnya. (Antara)

Pewarta: Oleh Derizon Yazid

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014