Rejanglebong (Antara) - Ratusan pedagang Pasar Bang Mego
Curup, Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, saat ini mulai menempati kios
baru menyusul telah rampungnya pengerjaan rehab berat pasar tersebut.
Serahterimanya dari Pemkab Rejanglebong ke pedagang sejak tanggal 10 Januari 2014 lalu, saat ini sebagian pedagang sudah menempati kios dagangan baru.
"Namun ada juga yang belum menempati karena masih melakukan perbaikan kios masing-masing seperti memasang keramik atau membuat tapakan tangga," kata Man Anci (47) salah seorang pedagang di kawasan Pasar Bang Mego Curup, Selasa.
Pengerjaan rehab Pasar Bang Mego tersebut kata dia, dilakukan pemkab setempat sejak 10 September 2013 lalu, dimana saat pengerjaannya ratusan pedagang ini sebagain direlokasi ke Jalan Zainal Abidin dan ada juga yang pindah ke lantai atas Pasar Bang Mego maupun ke daerah lainnya.
Selesainya pengerjaan rehab pasar ini patut mereka syukuri karena selama ini kondisinya sudah memperihatinkan dan bangunannya banyak yang semrawut.
Kendati demikian, tambah dia, pengerjaan rehab pasar ini masih kurang memuaskan sebab masih banyak pedagang yang harus merehab kiosnya terutama dibagian plafon dan bagian lantai serta sebagian lagi ada yang mengecat ulang kios dagangannya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar pada Dispenda Rejanglebong, Zulkarnain, menyebutkan pada 2013 lalu daerah itu menerima kuncuran dana dari APBN untuk kegiatan rehab dua pasar yakni Pasar Bang Mego dan Pasar Atas dengan besaran anggaran mencapai Rp3 miliar.
Untuk rehab Pasar Bang Mego 220 kios, sedangkan di Pasar Atas sebanyak 228 kios ditambah 83 petak untuk pedagang kaki lima (PKL) yang saat ini masih dalam pengerjaan.
Karena itu, kios dan petak belum dapat ditempati pedagang dan mereka masih berjualan di lokasi sementara di Jalan Ade Irma Suryani dan Jalan Arif Rahman Hakim di Kelurahan Pelabuhan Baru.
Dengan selesainya pengerjaan renovasi bangunan kedua pasar tradisional setempat dia berharap nantinya dapat menghidupkan usaha perekonomian masyarakat setempat dalam bidang perdagangan. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
Serahterimanya dari Pemkab Rejanglebong ke pedagang sejak tanggal 10 Januari 2014 lalu, saat ini sebagian pedagang sudah menempati kios dagangan baru.
"Namun ada juga yang belum menempati karena masih melakukan perbaikan kios masing-masing seperti memasang keramik atau membuat tapakan tangga," kata Man Anci (47) salah seorang pedagang di kawasan Pasar Bang Mego Curup, Selasa.
Pengerjaan rehab Pasar Bang Mego tersebut kata dia, dilakukan pemkab setempat sejak 10 September 2013 lalu, dimana saat pengerjaannya ratusan pedagang ini sebagain direlokasi ke Jalan Zainal Abidin dan ada juga yang pindah ke lantai atas Pasar Bang Mego maupun ke daerah lainnya.
Selesainya pengerjaan rehab pasar ini patut mereka syukuri karena selama ini kondisinya sudah memperihatinkan dan bangunannya banyak yang semrawut.
Kendati demikian, tambah dia, pengerjaan rehab pasar ini masih kurang memuaskan sebab masih banyak pedagang yang harus merehab kiosnya terutama dibagian plafon dan bagian lantai serta sebagian lagi ada yang mengecat ulang kios dagangannya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar pada Dispenda Rejanglebong, Zulkarnain, menyebutkan pada 2013 lalu daerah itu menerima kuncuran dana dari APBN untuk kegiatan rehab dua pasar yakni Pasar Bang Mego dan Pasar Atas dengan besaran anggaran mencapai Rp3 miliar.
Untuk rehab Pasar Bang Mego 220 kios, sedangkan di Pasar Atas sebanyak 228 kios ditambah 83 petak untuk pedagang kaki lima (PKL) yang saat ini masih dalam pengerjaan.
Karena itu, kios dan petak belum dapat ditempati pedagang dan mereka masih berjualan di lokasi sementara di Jalan Ade Irma Suryani dan Jalan Arif Rahman Hakim di Kelurahan Pelabuhan Baru.
Dengan selesainya pengerjaan renovasi bangunan kedua pasar tradisional setempat dia berharap nantinya dapat menghidupkan usaha perekonomian masyarakat setempat dalam bidang perdagangan. (Antara)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014