Bengkulu (Antara) - Pengurus Wilayah Aisyiyah Provinsi Bengkulu mengajak para perempuan di daerah itu untuk menggali kualitas calon anggota legislatif dari kalangan perempuan.
"Aisyiyah sebagai organisasi perempuan memfasilitasi para perempuan untuk mengenal caleg perempuan," kata Ketua Pengurus Wilayah Aisyiyah Bengkulu Yuslidar, Rabu.
Ia mengatakan hal itu usai dialog publik bertema "eksplorasi potensi caleg perempuan" dengan tujuan peserta menjadi pemilih cerdas.
Para perempuan yang maju sebagai caleg pada Pemilu 2014 menurutnya perlu diapresiasi dan didukung.
"Keberanian mereka menjadi caleg dan meyakinkan dirinya maju sebagai wakil rakyat dan menduduki kursi legislatif perlu diapresiasi," ujarnya.
Hadir lima calon anggota legislatif dari lima partai menjadi pemateri yakni caleg dari PDIP, PPP, PBB, Hanura dan Gerindra.
Para caleg diberikan waktu memaparkan visi dan misi partainya serta rencana program jika terpilih sebagai anggota legislatif.
"Dari dialog ini diharapkan pemilih dan yang akan dipilih saling mengenal dan pemilih tidak akan menyesal akan hasil pilihannya," tuturnya.
Di sisi lain, ia menyesalkan tidak hadirnya tujuh caleg perempuan yang mewakili tujuh partai politik peserta pemilu lainnya yakni Golkar, Demokrat, PAN, Nasdem, PKS, PKPI dan PKB.
Salah seorang peserta dialog, Hijanimro mengatakan dialog publik tersebut memberikan gambaran baginya untuk menentukan pilihan pada pemilu April 2014.
"Sebenarnya saya belum punya pilihan untuk legislatif nanti, tapi dari hasil dialog ini saya bisa mengetahui kemampuan dan potensi caleg perempuan," ucapnya.
Menurutnya, para perempuan merupakan pemilih strategis dengan jumlah yang signifikan, namun harus memastikan caleg yang dipilih mampu menyuarakan aspirasi jika duduk di legislatif. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Aisyiyah sebagai organisasi perempuan memfasilitasi para perempuan untuk mengenal caleg perempuan," kata Ketua Pengurus Wilayah Aisyiyah Bengkulu Yuslidar, Rabu.
Ia mengatakan hal itu usai dialog publik bertema "eksplorasi potensi caleg perempuan" dengan tujuan peserta menjadi pemilih cerdas.
Para perempuan yang maju sebagai caleg pada Pemilu 2014 menurutnya perlu diapresiasi dan didukung.
"Keberanian mereka menjadi caleg dan meyakinkan dirinya maju sebagai wakil rakyat dan menduduki kursi legislatif perlu diapresiasi," ujarnya.
Hadir lima calon anggota legislatif dari lima partai menjadi pemateri yakni caleg dari PDIP, PPP, PBB, Hanura dan Gerindra.
Para caleg diberikan waktu memaparkan visi dan misi partainya serta rencana program jika terpilih sebagai anggota legislatif.
"Dari dialog ini diharapkan pemilih dan yang akan dipilih saling mengenal dan pemilih tidak akan menyesal akan hasil pilihannya," tuturnya.
Di sisi lain, ia menyesalkan tidak hadirnya tujuh caleg perempuan yang mewakili tujuh partai politik peserta pemilu lainnya yakni Golkar, Demokrat, PAN, Nasdem, PKS, PKPI dan PKB.
Salah seorang peserta dialog, Hijanimro mengatakan dialog publik tersebut memberikan gambaran baginya untuk menentukan pilihan pada pemilu April 2014.
"Sebenarnya saya belum punya pilihan untuk legislatif nanti, tapi dari hasil dialog ini saya bisa mengetahui kemampuan dan potensi caleg perempuan," ucapnya.
Menurutnya, para perempuan merupakan pemilih strategis dengan jumlah yang signifikan, namun harus memastikan caleg yang dipilih mampu menyuarakan aspirasi jika duduk di legislatif. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014