Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Upaya mengendalikan laju pertambahan penduduk, Pengurus Pusat (PP) ‘Aisyiyah berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan milenium (MDGs) 2015. Dengan menjalin kerjasama dua lembaga pengelola program KKB itu untuk mewujudkan komitmen bersama dalam percepatan pembangunan KKB menuju pencapaian MDGs 2015.
Demikian itu disampaikan Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini usai Rakoornas Kemitraan BKKBN dan PP Aisyiyah 20-22 Maret 2013 di Bekasi, Jabar.
Siti Noordjannah Djohantini mengatakan, “Program dan kegiatan ‘Aisyiyah selama ini pada dasarnya telah mendukung upaya pencapaian MDGs. Beberapa contoh program yang sesuai dengan MDGs 4 dan 5 di antaranya melakukan sosialisasi dan advokasi kesehatan reproduksi di tingkat komunitas, sosialisasi KB dan keluarga sakinah, pelayanan terpadu (yandu) remaja untuk pemahaman kesadaran kesehatan reproduksi dan pencegahan nikah dini, ujarnya.
Program kesehatan Ibu dan anak serta program KB secara substantif sebenarnya telah menyatu dalam gerakan Keluarga Sakinah dan Qoryah Thayiibah. "Kami melakukan gerakan ASI eksklusif melalui kelompok pengajian ‘Aisyiyah, komunitas, dan orangtua murid.
Bekerja sama dengan Global Fund, kami melakukan kegiatan imunisasi kepada balita dan sosialisasi pencegahan TB di 20 provinsi melalui program TB Care," ujarnya.
Ia menambahkan, selain dari itu PP Aisyiyah juga telah membentuk desa siaga sakinah di tingkat desa, serta sosialisasi pemahaman dan pencegahan mengenai HIV/AIDS melalui Pasangan Usia Subur (PUS) dan remaja.
BKKBN dan PP ‘Aisyiah sepakat melanjutkan kerja sama yang telah dijalin selama ini melalui Nota Kesepahaman Bersama (MoU) yang terakhir kali diperbarui pada 14 November 2011 yang lalu.
‘Aisyiyah berperan sebagai agen dalam menyosialisasikan program kependudukan dan KB, tidak hanya di perkotaan tapi juga sampai ke wilayah tertinggal, terpencil, dan perbatasan (galciltas).
Hal ini dimungkinkan karena ‘Aisyiyah memiliki lebih dari 13 ribu wanita pada kepengurusan pusat dan 3,5 juta anggota di seluruh penjuru tanah air. Karena memiliki jaringan yang tersebar hingga ke pelosok negeri inilah, ‘Aisyiah sungguh merupakan mitra potensial bagi BKKBN.
Sejak tahun 1971, ‘Aisyiyah telah mendukung banyak program pemerintah. Plt. Kepala BKKBN Dr. Sudibyo Alimoeso, MA menyebutkan, “Saat ini ‘Aisyiyah memiliki 33 Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (di tingkat provinsi), 412 Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (di tingkat kabupaten dan kota), 2611 pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (di tingkat kecamatan), dan 7548 Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (di tingkat kelurahan/desa).
Dukungan jejaring dan kader ‘Aisyiah yang tersebar di seluruh nusantara ini sungguh potensial untuk dimanfaatkan agar program KB terutama di tingkat akar rumput dapat berkembang secara optimal.â€
“Kerja sama dengan ‘Aisyiyah yang memiliki sarana kesehatan yang cukup banyak baik klinik, RS, maupun RS bersalin diharapkan dapat meningkatkan cakupan program KB, “ ungkap Sudibyo.
“Saat ini saja, ‘Aisyiyah telah mengelola dan mengembangkan 87 Rumah Sakit Umum, 16 RS Ibu dan Anak, 70 RS Bersalin, 106 Balai Pengobatan (BP), 20 Balkesmas, 76 BKIA, 105 Rumah Bersalin, serta posyandu yang tersebar di seluruh Indonesia,†jelas Sudibyo lebih lanjut.
“Selain itu, ‘Aisyiyah turut serta memberikan pelayanan ke masyarakat miskin/dhuafa melalui RS, Rumah Bersalin ‘Aisyiyah/Klinik ‘Aisyiyah. Sementara itu, pelayanan kesehatan gratis melalui RS baru terlayani di 6 (enam) RS ‘Aisyiyah yang terletak di Ponorogo, Samarinda, Klaten, Pekajangan, Kota Padang, dan Pariaman.â€
Disampaikannya, meskipun misi ‘Aisyiyah diwujudkan dalam bentuk amal usaha, program dan kegiatannya dapat disinergikan dengan program KKB. Di antara kegiatan-kegiatan tersebut adalah meningkatkan pendidikan, kebudayaan, memperluas ilmu pengetahuan dan teknologi, memajukan perekonomian dan kewirausahaan ke arah perbaikan hidup yang berkualitas, kegiatan sosial, kesejahteraan masyarakat, kesehatan, juga lingkungan hidup.
Hal ini selaras dengan misi BKKBN yaitu untuk mewujudkan pembangunan yang berwawasan kependudukan dan mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera. (Humas/AH/AT/ve)