Mukomuko (Antara) - Hujan deras disertai badai merobohkan semua pagar belakang asrama Polisi di Markas Kepolisian Sektor Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Kamis dini hari.
"Pagar asrama Polisi roboh akibat angin kencang di wilayah ini," kata warga Desa Pulai Payung, Deni, Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, pagar asrama polisi tersebut terbuat dari bahan kayu sehingga sangat mudah roboh ketika dihantam angin kencang.
Selain itu, kata dia, pagar kayu di belakang asrama polisi itu juga sudah lama dibangun sehingga wajar sekali kalau roboh dihantam angin sekencang itu.
Sepengetahuannya, selain pagar asrama polisi, tidak ada dampak lain yang disebabkan oleh akibat angin kencang.
"Setahu kami baru itu, yang lain tidak ada kerusakan akibat angin kencang," ujarnya.
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Iskandar mengatakan belum menerima laporan adanya kerusakan materi akibat angin kencang yang melanda daerah ini.
"Kalau ada kejadian pasti kami ditelepon oleh pejabat camat di daerah ini," ujarnya.
Termasuk kejadian di Kecamatan Ipuh, kata dia, tidak ada Pejabat Camat Ipuh yang menghubunginya setelah turun angin kencang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Pagar asrama Polisi roboh akibat angin kencang di wilayah ini," kata warga Desa Pulai Payung, Deni, Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, pagar asrama polisi tersebut terbuat dari bahan kayu sehingga sangat mudah roboh ketika dihantam angin kencang.
Selain itu, kata dia, pagar kayu di belakang asrama polisi itu juga sudah lama dibangun sehingga wajar sekali kalau roboh dihantam angin sekencang itu.
Sepengetahuannya, selain pagar asrama polisi, tidak ada dampak lain yang disebabkan oleh akibat angin kencang.
"Setahu kami baru itu, yang lain tidak ada kerusakan akibat angin kencang," ujarnya.
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Iskandar mengatakan belum menerima laporan adanya kerusakan materi akibat angin kencang yang melanda daerah ini.
"Kalau ada kejadian pasti kami ditelepon oleh pejabat camat di daerah ini," ujarnya.
Termasuk kejadian di Kecamatan Ipuh, kata dia, tidak ada Pejabat Camat Ipuh yang menghubunginya setelah turun angin kencang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014