Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini akan membeli sebanyak 120 ekor sapi bali untuk 10 kelompok tani di daerah itu.
"Pembelian sapi bali itu akan dilaksanakan melalui proses tender di unit layanan pelelangan (ULP) setempat," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Elxandi, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, bahwa pembelian sapi untuk kelompok tani tersebut itu merupakan kegiatan instansi tersebut dalam APBD tahun ini yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAU).
Menurut dia, berdasarkan petunjuk teknis hanya sebanyak 10 kelompok tani terpilih saja yang lulus seleksi memperoleh bantuan sapi bali tersebut atau 12 ekor sapi bali per kelompok tani.
Sedangkan, lanjutnya, seleksi kelompok tani penerima bantuan sapi itu itu dilaksanakan setelah selesai proses tender di ULP.
"Kalau sudah selesai tender baru diseleksi calon penerima calon
lokasi (CPCL) oleh tim instansi itu," ujarnya.
Ia memastikan, CPCL itu adalah 10 kelompok tani yang layak sesuai penilaian tim, seperti kelompok yang sudah berjalan aktivitas peternakannya.
Karena, kata dia, saat ini sudah banyak masuk proposal kelompok tani yang membutuhkan bantuan sapi bali tersebut, namun tidak semuanya dapat mengingat keterbatasan jumlahnya. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Pembelian sapi bali itu akan dilaksanakan melalui proses tender di unit layanan pelelangan (ULP) setempat," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Elxandi, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, bahwa pembelian sapi untuk kelompok tani tersebut itu merupakan kegiatan instansi tersebut dalam APBD tahun ini yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAU).
Menurut dia, berdasarkan petunjuk teknis hanya sebanyak 10 kelompok tani terpilih saja yang lulus seleksi memperoleh bantuan sapi bali tersebut atau 12 ekor sapi bali per kelompok tani.
Sedangkan, lanjutnya, seleksi kelompok tani penerima bantuan sapi itu itu dilaksanakan setelah selesai proses tender di ULP.
"Kalau sudah selesai tender baru diseleksi calon penerima calon
lokasi (CPCL) oleh tim instansi itu," ujarnya.
Ia memastikan, CPCL itu adalah 10 kelompok tani yang layak sesuai penilaian tim, seperti kelompok yang sudah berjalan aktivitas peternakannya.
Karena, kata dia, saat ini sudah banyak masuk proposal kelompok tani yang membutuhkan bantuan sapi bali tersebut, namun tidak semuanya dapat mengingat keterbatasan jumlahnya. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014