Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di daerah itu segera melakukan vaksinasi massal kepada seluruh masyarakat guna mewujudkan kekebalan komunal dari penularan COVID-19.
 
"Saya minta kepada Bupati dan wali kota bersama unsur forkopimda untuk segera membuat program harian, agar vaksin yang telah didistribusikan itu dapat segera dilaksanakan vaksinasi kepada masyarakat," kata di di Bengkulu, Jumat.

Sekitar 110 ribu vaksin yang terdiri atas Sinovac, AstraZaneca, dan Pfizer di daerah itu akan kedaluwarsa pada akhir Februari ini.
 
Oleh karena itu, dirinya mengeluarkan surat edaran dan telah mendistribusikan vaksin sebanyak 10 ribu hingga 12 ribu kepada masing-masing kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

Hingga saat ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu terus meningkatkan upaya untuk mencapai target vaksinasi.

Saat ini, vaksinasi dosis pertama dan kedua secara keseluruhan telah mencapai 87 persen lebih, sedangkan vaksinasi untuk lansia masih berada di angka 68 persen dari total target sasaran.
 
"Untuk wilayah Kota Bengkulu diminta untuk melakukan gerakan serbuan vaksinasi secara bersama-sama agar dua tiga hari ke depan bisa mencapai angka di atas 60 persen," ujarnya.

Rohidin meminta kepada masyarakat Bengkulu untuk mengikuti vaksinasi agar bisa melindungi diri dari penularan COVID-19.

Selain itu, masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker, serta tidak melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak penting.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022