Bengkulu (Antara Bengkulu) - Pemerintah Kota Bengkulu berusaha mendorong laju pertumbuhan di sektor ekonomi mikro demi meningkatkan perekonomian daerah itu.

"Kami berusaha memanfaatkan usaha kecil dan menengah untuk menumbuhkan iklim perekonomian yang baik di Kota Bengkulu. Pemkot menyasar sektor ini karena di sini pada umumnya masyarakat menggiatkan UKM," kata Wakil Wali Kota Bengkulu Patriana Sosialinda di Bengkulu, Rabu.

Dia mengatakan Pemerintah Kota Bengkulu berusaha mengembangkan ekonomi mikro dengan menyediakan bantuan permodalan.

"Pemkot memiliki program dengan nama "Samisake" (Satu miliar satu kelurahan) untuk membantu UKM, sehingga mereka diharapkan mampu mengembangkan usaha," kata dia.

Jumlah keseluruhan yang dikucurkan selama satu periode kepemimpinan wali kota dan wakil wali kota terpilih yakni sebesar Rp67 miliar untuk 67 kelurahan di daerah itu.

"Kami Pemerintah Kota Bengkulu, optimistis pertumbuhan laju ekonomi jauh lebih tinggi dibandingkan sebelum dikucurkan Samisake yakni pada tahun 2013," katanya.

Sementara itu, pengamat sosial masyarakat, Lamhir Syam Sinaga mengatakan kebijakan pemerintah setempat memberikan modal usaha kepada masyarakat merupakan terobosan positif.

"Tetapi perlu juga dipikirkan mengenai kondisi sosial masyarakat, aga mereka jangan menyalahartikan pinjaman modal itu sebagai pemberian modal cuma-cuma," kata dia.

Pemerintah Kota Bengkulu harus mengontrol program Samisake dengan baik, serta memberikan sosialisasi tentang teknis penggunaan modal tersebut.

"Jika masyarakat paham tentang kegunaan dana serta mendapatkan pelatihan kewirausahaan, kita yakin pertumbuhan ekonomi di Kota Bengkulu akan lebih baik, serta pemberian modal bukanlah salah satu kegiatan menghabis-habiskan anggaran APBD," ujarnya.  (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014