Mukomuko (Antara) - Sebuah mobil dum truk yang mengangkut
tandan buah segar sawit terbalik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi
Bengkulu, hingga arus lalu lintas di Jalan Lintas Barat daerah itu macet
selama satu jam.
"Mobil dum truk itu terbalik di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) tepatnya di Desa Bunga Tanjang, Kecamatan Teramang Jaya," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, AKBP Wisnu Widarto, melalui Kapolsek Kecamatan Teramang Jaya Ipda Muhardi Main, dihubungi, di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, bahkan supir mobil dum truk tersebut Buyung (32) tidak mengalami luka-luka.
"Mobil dum truk itu terbalik dari arah Kecamatan Kota Mukomuko menuju Kecamatan Pondok Suguh," ujarnya.
Namun, kata dia, akibat kecelakaan tunggal tersebut arus lalu lintas di Jalinbar dari arah Provinsi Bengkulu dan Sumatera Barat mengalami macet selama satu jam.
Ia menerangkan, kemacetan itu baru dapat teratasi setelah aparat dari Mapolsek Kecamatan Teramang Jaya mengatur arus lalu lintas di lokasi mobil dum truk terbalik.
"Mobil dum truk itu terpaksa kita pindahkan dari jalan yang berlubang itu, dan jalan berlubang kita timbun pakai pasir dan koral," ujarnya lagi.
Menurut dia, warga setempat yang membantu menimbun jalan itu dengan cara mengumpulkan sumbangan kepada kendaraan yang melintas di jalan rusak tersebut.
"Tindakan warga itu bukan punggutan liar tetapi minta sumbangan seiklasnya untuk menimbun jalan rusak di wilayahnya," ujarnya lagi. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Mobil dum truk itu terbalik di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) tepatnya di Desa Bunga Tanjang, Kecamatan Teramang Jaya," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, AKBP Wisnu Widarto, melalui Kapolsek Kecamatan Teramang Jaya Ipda Muhardi Main, dihubungi, di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, bahkan supir mobil dum truk tersebut Buyung (32) tidak mengalami luka-luka.
"Mobil dum truk itu terbalik dari arah Kecamatan Kota Mukomuko menuju Kecamatan Pondok Suguh," ujarnya.
Namun, kata dia, akibat kecelakaan tunggal tersebut arus lalu lintas di Jalinbar dari arah Provinsi Bengkulu dan Sumatera Barat mengalami macet selama satu jam.
Ia menerangkan, kemacetan itu baru dapat teratasi setelah aparat dari Mapolsek Kecamatan Teramang Jaya mengatur arus lalu lintas di lokasi mobil dum truk terbalik.
"Mobil dum truk itu terpaksa kita pindahkan dari jalan yang berlubang itu, dan jalan berlubang kita timbun pakai pasir dan koral," ujarnya lagi.
Menurut dia, warga setempat yang membantu menimbun jalan itu dengan cara mengumpulkan sumbangan kepada kendaraan yang melintas di jalan rusak tersebut.
"Tindakan warga itu bukan punggutan liar tetapi minta sumbangan seiklasnya untuk menimbun jalan rusak di wilayahnya," ujarnya lagi. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014