Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi
Bengkulu, tahun ini meniadakan subsidi untuk rute penerbangan pesawat
perintis dari bandara daerah itu ke Sumatera Barat (Sumbar).
"Pemberian subsidi penerbangan pesawat perintis tahun ini hanya dari Bandara Mukomuko ke Kota Bengkulu," kata Kabid Laut dan Udara Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Syahbani, di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, peniadaan subsidi untuk rute penerbangan perintis dari bandara setempat ke Sumbar itu telah masuk dalam juknis untuk pelelangan subsidi penerbangan perintis pada unit layanan pelelangan (ULP).
Termasuk, kata dia, jumlah penerbangan pesawat perintis dari bandara daerah itu ke Bandara Fatmawati sebanyak empat kali dalam satu minggu.
Sekaligus, kata dia, biaya pembelian tiket pesawat khusus subsidi sebesar Rp267.000 per orang atau sama dengan ongkos tahun 2013.
Ia menyatakan belum tahu masih ada atau tidak aktivitas penerbangan dari bandara daerah itu ke Sumbar setelah ditiadakan subsidi tersebut, namun konsekuensinya ke sana penerbangan reguler.
"Kalau reguler maka berlaku tarif tiket reguler bagi penumpang ke Sumbar sekitar Rp600.000 per orang," ujarnya.
Ditanya alasan peniadaan itu, menurut dia, karena menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran subsidi penerbangan perintis tahun ini sebesar Rp2 miliar selama satu tahun. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Pemberian subsidi penerbangan pesawat perintis tahun ini hanya dari Bandara Mukomuko ke Kota Bengkulu," kata Kabid Laut dan Udara Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Syahbani, di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, peniadaan subsidi untuk rute penerbangan perintis dari bandara setempat ke Sumbar itu telah masuk dalam juknis untuk pelelangan subsidi penerbangan perintis pada unit layanan pelelangan (ULP).
Termasuk, kata dia, jumlah penerbangan pesawat perintis dari bandara daerah itu ke Bandara Fatmawati sebanyak empat kali dalam satu minggu.
Sekaligus, kata dia, biaya pembelian tiket pesawat khusus subsidi sebesar Rp267.000 per orang atau sama dengan ongkos tahun 2013.
Ia menyatakan belum tahu masih ada atau tidak aktivitas penerbangan dari bandara daerah itu ke Sumbar setelah ditiadakan subsidi tersebut, namun konsekuensinya ke sana penerbangan reguler.
"Kalau reguler maka berlaku tarif tiket reguler bagi penumpang ke Sumbar sekitar Rp600.000 per orang," ujarnya.
Ditanya alasan peniadaan itu, menurut dia, karena menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran subsidi penerbangan perintis tahun ini sebesar Rp2 miliar selama satu tahun. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014