Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu melakukan verifikasi dan validasi calon penerima bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di daerah itu.
Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong Gusti Maria di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan daerah itu mendapat kuota penerima bantuan iuran (PBI) untuk program JKN-KIS dari pemerintah pusat sebanyak 33.923 orang.
"Kuota PBI JKN-KIS bersumber dari APBN yang kita terima sebanyak 33.923 orang, saat ini kita mulai melakukan verifikasi dan validasi atau verval dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong," kata dia.
Dia menjelaskan pada tahap awal, verifikasi dan validasi calon penerima bantuan ini mereka laksanakan pada Januari lalu dengan jumlah sebanyak 34.904 orang dan setelah dilakukan verifikasi yang dinyatakan valid sebanyak 19.312 orang dan sisanya sebanyak 15.592 orang tidak valid.
Untuk data warga yang sudah diverifikasi dan dinyatakan valid, kata dia, langsung di unggah ke aplikasi SIKS-NG Kemensos guna dimasukkan dalam basis data terpadu (BDT).
Menurut dia, jika kartu peserta JKN-KIS dari BPJS Kesehatan sempat dinonaktifkan karena belum membayar iuran maka dengan telah diunggah data para peserta tersebut ke aplikasi SIKS-NG secara otomatis akan aktif kembali.
Untuk mengisi sisa kuota sebanyak 14.611 orang, pihaknya telah berkoordinasi dengan 156 desa dan kelurahan tersebar dalam 15 kecamatan guna mengusulkan warga masing-masing yang dianggap layak menerima bantuan ini berdasarkan musyawarah desa dan kelurahan.
Selain itu, kalangan masyarakat yang ingin menjadi penerima bantuan PBI JKN-KIS juga bisa mengusulkan ke desa dan kelurahan atau ke petugas TKSK masing-masing kecamatan guna dibawa ke musyawarah desa dan kelurahan sebelum ilakukan verifikasi dan validasi oleh Dinsos Kabupaten Rejang Lebong.
"Pengunggahan data ke aplikasi SIKS-NG ini dilakukan tanggal 1 sampai 12 setiap bulannya, sedangkan tanggal 13 sampai akhir bulan waktunya untuk menerima usulan dan melakukan verval data calon penerima bantuan. Saat ini kita menyiapkan 4 sampai 5 orang tenaga operator bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Curup," demikian Gusti Maria.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong Gusti Maria di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan daerah itu mendapat kuota penerima bantuan iuran (PBI) untuk program JKN-KIS dari pemerintah pusat sebanyak 33.923 orang.
"Kuota PBI JKN-KIS bersumber dari APBN yang kita terima sebanyak 33.923 orang, saat ini kita mulai melakukan verifikasi dan validasi atau verval dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong," kata dia.
Dia menjelaskan pada tahap awal, verifikasi dan validasi calon penerima bantuan ini mereka laksanakan pada Januari lalu dengan jumlah sebanyak 34.904 orang dan setelah dilakukan verifikasi yang dinyatakan valid sebanyak 19.312 orang dan sisanya sebanyak 15.592 orang tidak valid.
Untuk data warga yang sudah diverifikasi dan dinyatakan valid, kata dia, langsung di unggah ke aplikasi SIKS-NG Kemensos guna dimasukkan dalam basis data terpadu (BDT).
Menurut dia, jika kartu peserta JKN-KIS dari BPJS Kesehatan sempat dinonaktifkan karena belum membayar iuran maka dengan telah diunggah data para peserta tersebut ke aplikasi SIKS-NG secara otomatis akan aktif kembali.
Untuk mengisi sisa kuota sebanyak 14.611 orang, pihaknya telah berkoordinasi dengan 156 desa dan kelurahan tersebar dalam 15 kecamatan guna mengusulkan warga masing-masing yang dianggap layak menerima bantuan ini berdasarkan musyawarah desa dan kelurahan.
Selain itu, kalangan masyarakat yang ingin menjadi penerima bantuan PBI JKN-KIS juga bisa mengusulkan ke desa dan kelurahan atau ke petugas TKSK masing-masing kecamatan guna dibawa ke musyawarah desa dan kelurahan sebelum ilakukan verifikasi dan validasi oleh Dinsos Kabupaten Rejang Lebong.
"Pengunggahan data ke aplikasi SIKS-NG ini dilakukan tanggal 1 sampai 12 setiap bulannya, sedangkan tanggal 13 sampai akhir bulan waktunya untuk menerima usulan dan melakukan verval data calon penerima bantuan. Saat ini kita menyiapkan 4 sampai 5 orang tenaga operator bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Curup," demikian Gusti Maria.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022