Mukomuko (Antara) - Asmita (20), ibu satu anak di Desa Lubuk Bento, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Senin pagi, ditemukan oleh suaminya tewas gantung diri di ruangan tamu bagian belakang rumahnya.

"Asmita ditemukan oleh Solihin (27)suaminya tewas gantung diri pada Senin pagi sekitar pukul 09.30 WIB," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Wisnu Widarto, melalui Kapolsek Kecamatan Pondok Suguh Iptu A. Robani, di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan, Asmita yang sehari-hari sebagai ibu rumah tangga dan baru melahirkan itu, gantung diri menggunakan tali yang disambung dan diikatkan di atas kayu di ruangan tamu bagian belakang rumahnya.

Menurut dia, Asmita tergantung dalam posisi duduk dan jarak pantatnya dengan lantai hanya sejauh 8 centimeter.

"Dia gantung diri saat suami berangkat kerja dan orang tuanya keluar rumah. Tidak lama setelah itu sekitar pukul 09.00 WIB suaminya yang bekerja sebagai karyawan PT Daria Darma Pratama di Desa Lubuk Bangko pulang dan menemukan istrinya tergantung," ujarnya.

Kemudian, kata dia, suaminya melepaskan ikatan di leher istrinya lalu berteriak memanggil warga di sekitar rumah dan membawa korban ke puskesmas Kecamatan Pondok Suguh.

Ia menerangkan, dari hasil pemeriksaan Dr Vivi hanya ditemukan bekas jeratan tali tambang lecet melingkar di leher korban dan tangan menggegam. Tidak ada tanda-tanda kekerasan lainnya dan saat diperiksa korban sudah meninggal dunia.

Setelah itu, kata dia, jasad korban dibawa ke rumah duka dan akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Lubuk Bento.

Menurut dia, meskipun hasil pemeriksaan dokter puskesmas tidak ada tandaitanda kekerasan lain, namun anggota tetap menyelidiki penyebab korban meninggal dunia gantung diri. (Antara)

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014