Surabaya (Antara) - Sebanyak 19 mahasiswa "Flinders University" Australia belajar membuat sate ayam dalam "Summer Program 2014" bertajuk "The Ultimate Indonesia" di savana area Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.
"Membuat masakan Indonesia berupa sate ayam yang mereka lakukan pada Rabu (19/2) itu merupakan bagian dari Summer Program yang mereka jalani pada 10-23 Februari 2014," kata staf Direktorat Kerja Sama Kelembagaan Ubaya, Ryza Cahaya, Kamis.
Dalam kesempatan itu, pihak Ubaya mendatangkan langsung pedagang sate ayam keliling untuk mempraktikkan proses pembuatan sate secara tradisional dengan menggunakan arang (bakaran), alat pemanggangan, dan kipas manual dari anyaman bambu.
"Untuk menambah kesan budaya Indonesia, pedagang sate tersebut menggunakan pakaian adat Madura yang merupakan tempat asal rata-rata pedagang sate, khususnya di Jawa Timur," katanya.
Selanjutnya, para mahasiswa asing itu mencoba membuat salah satu makanan tradisional Indonesia itu dan langsung dapat menyantap sate hasil bakarannya.
"Namun karena sebagian mahasiswa asing itu mengonsumsi vegetarian, maka panitia juga memfasilitasi dengan menyediakan olahan makanan gado-gado, sehingga peserta yang vegetarian masih bisa mempraktikkan cara mambuat gado-gado yang juga asli Jawa Timur," katanya.
Menurut dia, rangkaian kegiatan "Summer Program 2014" itu bertujuan agar mahasiswa Flinders University Australia dapat mempelajari segala hal mengenai Indonesia.
"Mereka bisa mengenal berbagai hal mulai dari kerukunan umat beragama, keberagaman suku, bahasa, budaya, perekonomian, hukum adat, makanan, hingga obat-obatan tradisional," ungkapnya.
Oleh karena itu, peserta program itu juga akan dibawa keliling ke Wana Wisata Gunung Bromo, berkunjung ke PT Aneka Coffee Industri serta tempat "heritage" Surabaya.
"Mereka akan didampingi 10 mahasiswa Ubaya yang terlibat dalam kegiatan itu, sehingga interaksi mahasiswa Ubaya dengan mahasiswa asing akan meningkat dan juga akan meningkatkan atmosfer internasional di Ubaya," katanya.
Sebelumnya (6/2), sebanyak 31 mahasiswa Dong-eui University (DEU), Korea, mengikuti 'Indonesian-Korean Cultural Exchange Event' di Universitas Surabaya. Mereka berada di Surabaya pada 3-18 Februari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Membuat masakan Indonesia berupa sate ayam yang mereka lakukan pada Rabu (19/2) itu merupakan bagian dari Summer Program yang mereka jalani pada 10-23 Februari 2014," kata staf Direktorat Kerja Sama Kelembagaan Ubaya, Ryza Cahaya, Kamis.
Dalam kesempatan itu, pihak Ubaya mendatangkan langsung pedagang sate ayam keliling untuk mempraktikkan proses pembuatan sate secara tradisional dengan menggunakan arang (bakaran), alat pemanggangan, dan kipas manual dari anyaman bambu.
"Untuk menambah kesan budaya Indonesia, pedagang sate tersebut menggunakan pakaian adat Madura yang merupakan tempat asal rata-rata pedagang sate, khususnya di Jawa Timur," katanya.
Selanjutnya, para mahasiswa asing itu mencoba membuat salah satu makanan tradisional Indonesia itu dan langsung dapat menyantap sate hasil bakarannya.
"Namun karena sebagian mahasiswa asing itu mengonsumsi vegetarian, maka panitia juga memfasilitasi dengan menyediakan olahan makanan gado-gado, sehingga peserta yang vegetarian masih bisa mempraktikkan cara mambuat gado-gado yang juga asli Jawa Timur," katanya.
Menurut dia, rangkaian kegiatan "Summer Program 2014" itu bertujuan agar mahasiswa Flinders University Australia dapat mempelajari segala hal mengenai Indonesia.
"Mereka bisa mengenal berbagai hal mulai dari kerukunan umat beragama, keberagaman suku, bahasa, budaya, perekonomian, hukum adat, makanan, hingga obat-obatan tradisional," ungkapnya.
Oleh karena itu, peserta program itu juga akan dibawa keliling ke Wana Wisata Gunung Bromo, berkunjung ke PT Aneka Coffee Industri serta tempat "heritage" Surabaya.
"Mereka akan didampingi 10 mahasiswa Ubaya yang terlibat dalam kegiatan itu, sehingga interaksi mahasiswa Ubaya dengan mahasiswa asing akan meningkat dan juga akan meningkatkan atmosfer internasional di Ubaya," katanya.
Sebelumnya (6/2), sebanyak 31 mahasiswa Dong-eui University (DEU), Korea, mengikuti 'Indonesian-Korean Cultural Exchange Event' di Universitas Surabaya. Mereka berada di Surabaya pada 3-18 Februari.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014