Dokter spesialis kandungan dr. Edy Priyanto, Sp.OG(K) mengingatkan pentingnya vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau penguat bagi ibu hamil untuk memberikan proteksi optimal.
"Vaksinasi COVID-19 dosis pertama, kedua dan hingga dosis ketiga atau penguat sangat penting bagi ibu hamil, mengingat ibu hamil termasuk dalam kelompok rentan sehingga membutuhkan perlindungan optimal di tengah pandemi," katanya melalui wawancara virtual bersama ANTARA yang diakses dari Purwokerto, Minggu.
Ketua program studi obstetri dan ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto itu mengatakan vaksinasi bagi ibu hamil disarankan untuk mulai dilakukan pada usia kandungan di atas 13 minggu.
"Ibu hamil yang usia kandungannya sudah di atas 13 minggu dan belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 sama sekali disarankan untuk segera mendaftarkan dirinya ke fasilitas kesehatan terdekat," katanya.
Terkait hal tersebut, menurutnya sosialisasi mengenai pentingnya vaksinasi bagi ibu hamil harus terus digencarkan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran di tengah masyarakat.
Dokter yang praktik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto itu juga mengingatkan agar ibu hamil terus menjaga pola hidup bersih dan sehat.
"Ibu hamil juga dapat memeriksakan kesehatannya secara berkala ke fasilitas kesehatan terdekat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang juga merupakan konsultan fertilitas dan endokrinologi reproduksi itu mengatakan ibu hamil juga perlu segera mendatangi fasilitas kesehatan jika mengalami keluhan yang mengarah pada kegawatdaruratan.
"Misalkan ada perdarahan dari jalan lahir, keluar air dari jalan lahir, gerak janin berkurang dan lain sebagainya," katanya.
Sementara itu, dokter Edy juga mengingatkan masyarakat yang sedang program hamil untuk selalu menjaga kesehatan sebelum kehamilan, saat kehamilan dan juga pascapersalinan.
"Terlebih lagi saat pandemi seperti ini, selain menjaga kesehatan, juga perlu dilengkapi dengan vaksinasi COVID-19 untuk memberikan perlindungan bagi ibu dan juga janin yang dikandung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"Vaksinasi COVID-19 dosis pertama, kedua dan hingga dosis ketiga atau penguat sangat penting bagi ibu hamil, mengingat ibu hamil termasuk dalam kelompok rentan sehingga membutuhkan perlindungan optimal di tengah pandemi," katanya melalui wawancara virtual bersama ANTARA yang diakses dari Purwokerto, Minggu.
Ketua program studi obstetri dan ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto itu mengatakan vaksinasi bagi ibu hamil disarankan untuk mulai dilakukan pada usia kandungan di atas 13 minggu.
"Ibu hamil yang usia kandungannya sudah di atas 13 minggu dan belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 sama sekali disarankan untuk segera mendaftarkan dirinya ke fasilitas kesehatan terdekat," katanya.
Terkait hal tersebut, menurutnya sosialisasi mengenai pentingnya vaksinasi bagi ibu hamil harus terus digencarkan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran di tengah masyarakat.
Dokter yang praktik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto itu juga mengingatkan agar ibu hamil terus menjaga pola hidup bersih dan sehat.
"Ibu hamil juga dapat memeriksakan kesehatannya secara berkala ke fasilitas kesehatan terdekat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang juga merupakan konsultan fertilitas dan endokrinologi reproduksi itu mengatakan ibu hamil juga perlu segera mendatangi fasilitas kesehatan jika mengalami keluhan yang mengarah pada kegawatdaruratan.
"Misalkan ada perdarahan dari jalan lahir, keluar air dari jalan lahir, gerak janin berkurang dan lain sebagainya," katanya.
Sementara itu, dokter Edy juga mengingatkan masyarakat yang sedang program hamil untuk selalu menjaga kesehatan sebelum kehamilan, saat kehamilan dan juga pascapersalinan.
"Terlebih lagi saat pandemi seperti ini, selain menjaga kesehatan, juga perlu dilengkapi dengan vaksinasi COVID-19 untuk memberikan perlindungan bagi ibu dan juga janin yang dikandung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022