"Pelaksanaan PIN polio di Kota Bengkulu telah mencapai 47 persen dengan total anak 25 ribu," kata Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu, Senin.
Ia menyebutkan bahwa target dari Kementerian Kesehatan sebanyak 56 ribu anak, namun berdasarkan data jumlah anak yang menerima vaksinasi polio hanya 27 ribu.
Untuk itu, dirinya terus mengimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki anak usia nol hingga tujuh tahun yang belum menerima vaksin polio untuk mendatangi puskesmas terdekat.
Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kekebalan tubuh anak-anak-anak di Kota Bengkulu terhadap virus polio dan mengurangi risiko penyebaran penyakit polio.
Kemudian, dengan adanya program PIN polio sangat membantu untuk menjaga kesehatan anak-anak dan mencegah terjadinya kasus polio di masa depan.
Lanjut Joni, selama proses PIN tersebut, pihaknya melakukan aksi jemput bola dan tindakan sweeping untuk meningkatkan capaian vaksinasi terhadap anak-anak di wilayah tersebut.
Pihaknya menurunkan tim agar mendatangi satu persatu rumah atau kediaman anak-anak yang belum melakukan vaksin polio.
Meskipun melakukan aksi jemput bola, untuk masyarakat yang ingin anaknya divaksinasi polio dapat mendatangi layanan kesehatan seperti puskesmas dan lainnya.