Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menargetkan 23.327 anak usia 0-7 tahun mendapatkan vaksinasi polio pada pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 dalam upaya melindungi anak-anak dari penyakit polio.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat, mengatakan sebanyak 23.327 anak usia 0-7 tahun itu tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
"Kami menargetkan 23.327 anak divaksin polio dalam PIN Polio 2024," katanya.
Baca juga: Bawaslu Mukomuko minta tambahan tenaga ASN untuk dukung kelancaran Pilkada 2024
Baca juga: Tim gabungan berjuang padamkan kebakaran lahan gambut di Mukomuko
Baca juga: Bawaslu Mukomuko minta tambahan tenaga ASN untuk dukung kelancaran Pilkada 2024
Baca juga: Tim gabungan berjuang padamkan kebakaran lahan gambut di Mukomuko
Ia mengatakan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 terhitung sejak tanggal 23 Juli hingga 17 Agustus 2024.
Ia menambahkan upaya yang dilakukan oleh instansinya untuk mencapai target tersebut adalah dengan menyediakan sebanyak 198 Pos PIN Polio yang berada di posyandu di 148 desa dan tiga kelurahan.
Kemudian, katanya, selain disediakan Pos PIN Polio di posyandu, petugas kesehatan juga jemput bola dalam melakukan vaksinasi polio di lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sekolah dasar
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini berdasarkan data langsung oleh petugas Dinas Kesehatan sebanyak 24.555 anak yang akan menjadi sasaran divaksinasi polio.
Namun, untuk target awal ini, katanya, sebesar 95 persen atau 23.327 anak, dan dari jumlah tersebut 9.058 anak yang sudah divaksinasi polio terhitung tanggal 23 hingga 24 Juli 2024, atau sekitar 36 persen.
Baca juga: Pemkab Mukomuko cairkan tunjangan sertifikasi guru
Baca juga: Realisasi akseptor KB MKJP di Mukomuko capai 70 persen
Baca juga: Pemkab Mukomuko cairkan tunjangan sertifikasi guru
Baca juga: Realisasi akseptor KB MKJP di Mukomuko capai 70 persen
Ia mengatakan petugas kesehatan selain memberikan vaksin, sekaligus memberikan sosialisasi tentang tujuan vaksinasi guna mengantisipasi penyebaran virus polio di kalangan anak-anak.
Menurutnya, tidak hanya daerah ini saja yang menggelar vaksin, tetapi vaksin polio digelar serentak seluruh Indonesia untuk mengantisipasi penyebaran virus polio, melalui konsumsi air dan makanan yang telah tercemar oleh feses yang mengandung virus polio.
Menurutnya, tidak hanya daerah ini saja yang menggelar vaksin, tetapi vaksin polio digelar serentak seluruh Indonesia untuk mengantisipasi penyebaran virus polio, melalui konsumsi air dan makanan yang telah tercemar oleh feses yang mengandung virus polio.
Ia mengajak para orang tua untuk menjaga anaknya dari usia 1 sampai 7 tahun 11 bulan, untuk datang ke posyandu atau puskesmas terdekat, untuk menghindari penyebaran penyakit polio.
Selanjutnya, para orang tua bisa membawa anaknya ke posyandu terdekat dengan jadwal untuk pelayanan hari Senin hingga hari Sabtu pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB, bagi yang sudah divaksinasi polio juga dilakukan vaksinasi kembali.