Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, tengah menyiapkan klinik kemasan untuk membantu pembuatan kemasan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) daerah itu.

Kepala Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong Upik Zumratul Aini di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan klinik kemasan tersebut adalah tempat pelaku UMKM untuk berkonsultasi terkait dengan kemasan yang bagus dan menarik agar bisa meningkatkan nilai jual produk.

"Lokasi klinik kemasan ini berada di kantor Dekranasda Kabupaten Rejang Lebong. Disini pelaku UMKM dapat berkonsultasi untuk membuat kemasan produk mereka menjadi lebih baik," kata dia.

Dia menjelaskan program klinik kemasan tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang diberikan sejak dua tahun lalu, tetapi belum berjalan dengan maksimal, sehingga mulai tahun ini kembali diaktifkan.

Klinik kemasan UMKM ini, kata Upik, diberi nama "Djiidjei Baes" yang diambil dari bahasa suku Rejang, salah satu suku di Kabupaten Rejang Lebong, yang berarti menjadi lebih baik.

Menurut dia, dari penelusuran di lapangan, salah satu kendala belum majunya produk UMKM daerah itu adalah karena belum memiliki kemasan yang bagus.

Untuk itu, pelaku UMKM yang akan mencetak kemasan produk, setelah berkonsultasi di klinik kemasan ini, bisa langsung mencetak kemasan produk melalui rumah BUMN yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.

Dengan demikian, UMKM bisa menghemat biaya pembuatan kemasan, yang selama ini dilakukan di luar Bengkulu bahkan hingga ke Surabaya, Jawa Timur.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022