Bengkulu (Antara) - Puluhan pendengar Radio Republik Indonesia (RRI) Stasiun Bengkulu, Rabu, mendonorkan darah melalui program "Indonesia Berdonor" yang digelar lembaga penyiaran publik itu.
"Sebagian peserta adalah pendengar setia RRI, juga dari angkatan darat, laut dan kepolisian," kata Kepala RRI Stasiun Bengkulu Sulaiman Yusuf kepada wartawan di Bengkulu.
Aksi donor darah digelar di halaman depan Kantor RRI Bengkulu. Sebuah mobil donor darah milik Palang Merah Indonesia (PMI) melayani para pendonor.
Yusuf mengatakan secara serentak di 88 stasiun RRI di Tanah Air digelar donor darah dengan program "Indonesia Berdonor" itu.
Tujuannya kata dia, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah.
"Karena kebutuhan darah masih tinggi di Bengkulu jika dibanding ketersediaan yang ada," katanya.
Ia mengatakan bila setiap stasiun RRI di Indonesia mendapatkan 100 kantong darah, maka melalui program ini terkumpul 800 hingga 1.000 kantong darah.
Hasil donor tersebut lanjutnya akan diserahkan ke RSUD M Yunus melalui PMI Provinsi Bengkulu, untuk disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.
Ketua PMI Provinsi Bengkulu Alwi Syukur yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan acara "Indonesia Berdonor" yang digelar RRI bekerjasama dengan PMI sangat positif.
"Kami mendukung penuh kegiatan ini, karena kebutuhan darah di Bengkulu masih banyak yang ditandai dengan permintaan yang tinggi," katanya.
Ia mengatakan kebutuhan darah di daerah itu mencapai 1.500 kantong per bulan. Sementara PMI Bengkulu baru bisa memenuhi 800 kantong per bulan.
Kondisi ini menurutnya perlu dipahami masyarakat sehingga dapat meningkatkan partisipasi untuk mendonorkan darahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Sebagian peserta adalah pendengar setia RRI, juga dari angkatan darat, laut dan kepolisian," kata Kepala RRI Stasiun Bengkulu Sulaiman Yusuf kepada wartawan di Bengkulu.
Aksi donor darah digelar di halaman depan Kantor RRI Bengkulu. Sebuah mobil donor darah milik Palang Merah Indonesia (PMI) melayani para pendonor.
Yusuf mengatakan secara serentak di 88 stasiun RRI di Tanah Air digelar donor darah dengan program "Indonesia Berdonor" itu.
Tujuannya kata dia, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah.
"Karena kebutuhan darah masih tinggi di Bengkulu jika dibanding ketersediaan yang ada," katanya.
Ia mengatakan bila setiap stasiun RRI di Indonesia mendapatkan 100 kantong darah, maka melalui program ini terkumpul 800 hingga 1.000 kantong darah.
Hasil donor tersebut lanjutnya akan diserahkan ke RSUD M Yunus melalui PMI Provinsi Bengkulu, untuk disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.
Ketua PMI Provinsi Bengkulu Alwi Syukur yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan acara "Indonesia Berdonor" yang digelar RRI bekerjasama dengan PMI sangat positif.
"Kami mendukung penuh kegiatan ini, karena kebutuhan darah di Bengkulu masih banyak yang ditandai dengan permintaan yang tinggi," katanya.
Ia mengatakan kebutuhan darah di daerah itu mencapai 1.500 kantong per bulan. Sementara PMI Bengkulu baru bisa memenuhi 800 kantong per bulan.
Kondisi ini menurutnya perlu dipahami masyarakat sehingga dapat meningkatkan partisipasi untuk mendonorkan darahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014