Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu Gianto mengatajan pihaknya berjanji dalam waktu dekat segera membayar honor bulanan bagi belasan petugas jalan raya yang masih berstatus tenaga kerja sukarela di instansi itu.

"Tidak ada masalahan lagi, dalam waktu dekat honor bulanan petugas jalan raya (PJR) akan kami dibayarkan," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Mukomuko Gianto di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, terjadinya keterlambatan pembayaran honor bulanan bagi PJR tenaga sukarela karena kondisi keuangan di daerah ini yang tidak memungkinkan sehingga dana untuk mereka belum sempat dicairkan.

"Dana itu ada dalam daftar penggunaan anggaran (DPA) instansi ini dan tinggaldicairkan lagi," ujarnya.
 
Terkait lebih awalnya pembayaran honor bagi petugas tempat pemungutan retribusi (TPR), menurut dia, sebagai sebuah proses adminisrasi saja dan secara bertahap semua honor bagi tenaga kerja sukarela pasti dibayarkan.

Gianto tidak bisa menyebutkan rincian nilai honor yang diterima setiap PJR instansi ini termasuk nilai keseluruhan anggaran yang tersedia dalam DPA instansi itu khusus untuk honor PJR selama satu tahun.

"Kalau nilai angka honor PJR saya tidak begitu hapal termasuk jumlah keseluruhan satu tahun dalam DPA," kata dia lagi.

Salah seorang PJR Shandy menyebutkan, anggaran yang tersedia untuk kegiatan mereka dalam DPA instansi itu sebesar Rp30 juta.

"Dana ini untuk berbagai kegiatan PJR dalam mengamankan kegiatan pemerintah setempat dan keramaian termasuk untuk honor bulanan," ujarnya.

Namun yang kurang sesuai saat ini menurut dia, pembagian anggaran bagi PJR sebesar Rp30 Juta. Seharusnya kegiatan itu seluruhnya untuk membiayai aktivitas PJR tidak ada potongan kegiatan dalam instansi.

Kemudian peruntukkan dana Rp10 juta selama satu tahun bagi PJR yang masih berstatus tenaga kerja sukarela sangat minim dibandingkan dengan peruntukkan bagi PJR berstatus pegawai negeri sipil (PNS).

"PJR yang tenaga sukarela itu kan jumlahnya lebih banyak seharusnya anggaran itu juga lebih banyak sedangkan PJR PNS sedikit jumlah persoelnya," ujarnya.(KR-FTO)

Pewarta:

Editor : Usmin


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012