Ribuan mahasiswa yang terdiri dari seluruh universitas di Provinsi Bengkulu menggelar aksi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Senin (11/4) siang. 

Hingga saat ini mahasiswa masih menyampaikan orasi menolak perpanjangan jabatan presiden atau penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Kemudian meminta pemerintah untuk menurunkan harga minyak goreng serta menstabilkan kembali harga Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Sementara itu, pihak kepolisian menurunkan anggota sebanyak 300 personil untuk mengamankan aksi demo agar berjalan dengan lancar. 

Diketahui, hingga saat ini perwakilan anggota DRPD Provinsi Bengkulu belum menemui mahasiswa terkait tuntutan tersebut.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022