Bengkulu (ANTARA) - Universitas Bengkulu menyertakan para mahasiswa yang akan wisuda dengan uji sertifikasi kompetensi sebagai upaya mempersiapkan lulusan yang unggul berdaya saing agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang layak.
Dengan demikian, kata dia, ketika lulus nanti mereka lebih siap bersaing dan tidak kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak.
Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Bengkulu, Mukti Dono Wilopo menyebutkan LSP Universitas Bengkulu bekerja sama dengan sejumlah lembaga pendidikan pelatihan dan sertifikasi profesi yang berkompeten menggelar pelatihan dan uji sertifikasi kompetensi (serkom) bagi 950 mahasiswa semester akhir.
Menurut dia, ada sembilan skema pelatihan dan uji sertifikasi kompetensi yang bisa diikuti mahasiswa, yaitu staf administrasi kantor,
customer relationship, kewirausahaan industri IV,
digital marketing, desain grafis,
web development, perpajakan, mediator, dan
Microsoft action program.
Baca juga: KKN kolaborasi UNIB-UGM tingkatkan potensi pertanian pulau terluar
"Hingga 23 September, setiap hari dari pagi hingga sore, kami gelar pelatihan dan uji serkom bagi 950 mahasiswa yang sudah ujian skripsi dan akan diwisuda dalam waktu dekat. Para mahasiswa bisa mengikuti 9 skema yang kita laksanakan bekerja sama dengan lembaga-lembaga sertifikasi yang terakreditasi oleh BNSP," katanya.
Wakil Rektor Universitas Bengkulu Bidang Sumberdaya Yefriza Ph.D mengatakan kegiatan tersebut sangat penting untuk membekali mahasiswa dengan berbagai keterampilan yang nanti dibuktikan dengan sertifikat kompetensi sebagai pendamping ijazah.
"Sudah tren saat ini, ketika melakukan rekrutmen, pihak perusahaan mempersyaratkan adanya sertifikat kompetensi untuk mengisi lowongan kerja tertentu. Oleh karena itu, pelatihan dan uji serkom yang kami lakukan ini sangat strategis dalam menghasilkan lulusan yang berdaya saing serta mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri," ujarnya.