Bengkulu, (Antara) - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan hari jadi kota yang ke-295, akan menjadi momentum yang tepat kebangkitan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Kita tidak akan menyia-nyiakan momentum yang tepat ini, pada HUT Kota Bengkulu mari kita mengevaluasi kembali apa yang harus kita lakukan untuk penguatan kebangkitan kesejahteraan masyarakat," kata Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan di Bengkulu.
Untuk merealisasikan kesejahteraan masyarakat, dia mengatakan pihaknya berusaha menekan angka pengangguran yang menurut data mencapai 74.000 orang.
"Kita mencoba memberikan stimulan kepada masyarakat berupa dana pengembangan usaha kecil dan menengah dengan nama satu miliar satu kelurahan atau disingkat Samisake," kata dia.
Menurut wali kota itu, pihaknya telah mengucurkan dana samisake yang berasal dari APBD Kota Bengkulu, sejak 2013 silam hingga kuartal pertama tahun 2014.
"Inilah bentuk bukti dari APBD untuk rakyat, dengan pengucuran pada 2013 terlihat penurunan tingkat pengangguran dan kita yakini kesejahteraan masyarakat meningkat," katanya.
Selain itu dia mengatakan, Pemerintah Kota Bengkulu juga serius berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan. "Kita tetap pertahankan program 'Jemput sakit pulang sehat' yang dilaunching pada 2013, karena dengan program itu masyarakat mendapatkan prioritas utama dengan menjemput langsung pasien ke rumah," kata dia.
Helmi juga mengatakan demi menunjang pelayanan kesehatan yang lebih baik di kota itu, pemkot juga telah membangun sebuah rumah sakit.
"Rumah Sakit Kota Bengkulu telah diresmikan pada 28 Februari 2014 dan sekarang telah beroperasi, dengan adanya RS kota, kita berharap, pemerintah mampu memberikan pelayanan bagi masyarakat membutuhkan rujukan ke rumah sakit karena tidak bisa ditangani di puskemas atau penuhnya fasilitas RSUD M.Yunus," kata dia.
Namun dia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam penguatan kesejahteraan baik dari sisi perekonomian, kesehatan maupun pendidikan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Kita tidak akan menyia-nyiakan momentum yang tepat ini, pada HUT Kota Bengkulu mari kita mengevaluasi kembali apa yang harus kita lakukan untuk penguatan kebangkitan kesejahteraan masyarakat," kata Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan di Bengkulu.
Untuk merealisasikan kesejahteraan masyarakat, dia mengatakan pihaknya berusaha menekan angka pengangguran yang menurut data mencapai 74.000 orang.
"Kita mencoba memberikan stimulan kepada masyarakat berupa dana pengembangan usaha kecil dan menengah dengan nama satu miliar satu kelurahan atau disingkat Samisake," kata dia.
Menurut wali kota itu, pihaknya telah mengucurkan dana samisake yang berasal dari APBD Kota Bengkulu, sejak 2013 silam hingga kuartal pertama tahun 2014.
"Inilah bentuk bukti dari APBD untuk rakyat, dengan pengucuran pada 2013 terlihat penurunan tingkat pengangguran dan kita yakini kesejahteraan masyarakat meningkat," katanya.
Selain itu dia mengatakan, Pemerintah Kota Bengkulu juga serius berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan. "Kita tetap pertahankan program 'Jemput sakit pulang sehat' yang dilaunching pada 2013, karena dengan program itu masyarakat mendapatkan prioritas utama dengan menjemput langsung pasien ke rumah," kata dia.
Helmi juga mengatakan demi menunjang pelayanan kesehatan yang lebih baik di kota itu, pemkot juga telah membangun sebuah rumah sakit.
"Rumah Sakit Kota Bengkulu telah diresmikan pada 28 Februari 2014 dan sekarang telah beroperasi, dengan adanya RS kota, kita berharap, pemerintah mampu memberikan pelayanan bagi masyarakat membutuhkan rujukan ke rumah sakit karena tidak bisa ditangani di puskemas atau penuhnya fasilitas RSUD M.Yunus," kata dia.
Namun dia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam penguatan kesejahteraan baik dari sisi perekonomian, kesehatan maupun pendidikan. (*)
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014