Kantor Kementerian Agama (Kemenag) bersama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu mengadakan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga/penguat selama tiga hari ke depan dengan target 15 ribu dosis.
 
Kepala Kemenag Provinsi Bengkulu, Zahdi Taher di Bengkulu, Kamis, mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi serentak di Indonesia diprioritaskan untuk dosis ketiga agar capaian vaksinasi dosis penguat itu meningkat.
 
"Namun pihaknya juga melayani vaksinasi dosis pertama dan kedua untuk masyarakat yang belum menerima vaksin COVID-19 ," kata Zahdi.
 
Dalam kegiatan tersebut, satu lokasi pelaksanaan vaksinasi disiapkan sebanyak 500 dosis dengan target 15 ribu dosis habis dalam tiga hari.

Untuk hari ini, pelaksanaan vaksinasi difokuskan di Kantor PWNU Provinsi Bengkulu, kemudian pada 22 April dipusatkan di Polres Bengkulu dan pada 23 April dilaksanakan di Kantor Kemenag Kabupaten Bengkulu Tengah.
 
Namun, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menambah stok vaksin jika masyarakat antusias mengikuti pelaksanaan vaksinasi tersebut.
 
Kata dia, vaksinasi ini dilakukan juga mengejar capaian vaksinasi dosis ketiga serta untuk syarat mudik menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah.
 
"Kita berharap kontribusi di Provinsi Bengkulu melebihi target yang telah ditentukan," ujarnya.
 
Sementara itu, salah satu mahasiswa Universitas Islam Negari (UIN) Fatmawati Bengkulu, Meta menyebutkan bahwa penerimaan vaksinasi dosis ketiga dapat membantu menghindari penyebaran COVID-19.
 
"Sebab vaksinasi dosis ketiga sangat dianjurkan oleh pemerintah dalam menjaga imunitas dalam penyebaran COVID-19," katanya.
 
Diketahui, dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, Kemenag dan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menggunakan vaksin jenis Pfizer, sedangkan untuk vaksinasi di rumah sakit jenis AstraZaneca.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022