Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, meminta pelaku usaha pariwisata tetap menerapkan protokol kesehatan atau prokes pencegahan COVID-19 saat musim libur Lebaran nanti.

Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong M Budianto saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan kendati saat ini di wilayah itu kasus penyebaran COVID-19 sudah nol, namun harus diwaspadai agar kasusnya tidak kembali meningkat dengan tetap menerapkan prokes.

"Kalau berdasarkan PPKM saat ini mereka diizinkan beroperasi, tetapi instruksi Mendagri yang terbaru belum keluar. Tetapi, besar kemungkinan tetap sama, apalagi mudik saja sudah diperbolehkan," kata dia.

Dia menjelaskan tempat-tempat wisata di daerah itu sudah dua tahun tidak buka sejak pandemi COVID-19 melanda Tanah Air sehingga libur Lebaran kali ini menjadi momen mereka untuk kembali bangkit.

Memasuki musim libur Lebaran kali ini pihaknya, kata dia, akan melakukan pemantauan di tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Rejang Lebong guna memastikan mereka sudah menerapkan protokol kesehatan apa tidak seperti penggunaan masker, penyiapan sarana cuci tangan dan lainnya.

Menurut dia, beberapa tempat wisata yang biasanya ramai dikunjungi warga saat libur Lebaran ini di antaranya adalah Pemandian Air Panas di Kecamatan Curup Timur dan Danau Mas Harun Bastari (DMHB) di Kecamatan Selupu Rejang.

Selanjutnya, TWA Bukit Kaba maupun sejumlah taman bunga serta wisata sungai di Kecamatan Selupu Rejang, serta lokasi wisata lainnya yang ada di beberapa kecamatan di Rejang Lebong.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022