Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu sedang menyiagakan puluhan personel dan peralatan untuk penanggulangan bencana alam yang berkemungkinan terjadi di wilayah itu.
"Kita telah memberikan peringatan kepada masyarakat Rejang Lebong untuk selalu siaga dalam menghadapi cuaca ekstrem saat ini karena musibah bisa kapan saja terjadi. Kami juga sudah menyiagakan puluhan personel dan peralatan penanggulangan bencana berupa dua unit alat berat," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Rejang Lebong Shalahuddin di Rejang Lebong, Rabu.
Dia menjelaskan personel yang disiagakan berjumlah 28 orang, tergabung di tim reaksi cepat dan pusat pengendalian operasi (pusdalops) serta relawan BPBD di 156 desa/kelurahan tersebar di 15 kecamatan.
Peralatan yang disiagakan, antara lain dua alat berat jenis loader dan ekskavator mini, mobil dapur umur, mobil tangki, obat-obatan, dan makanan siap saji.
Cuaca ekstrem di Kabupaten Rejang Lebong sejak beberapa pekan belakangan, kata dia, berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan banjir akibat luapan drainase dan sungai, serta tanah longsor.
Ia menyebut banjir dan tanah longsor terjadi di Desa Tebat Pulau, Kecamatan Bermani Ulu pada Minggu (23/2) dan Senin (24/2). Akibat kejadian ini 25 hektare sawah yang baru ditanami padi terendam banjir, dampak luapan air Sungai Air Pikat di desa tersebut.
Selain itu, di desa tersebut, tanah longsor menimbun jalan kabupaten yang menjadi penghubung Kecamatan Bermani Ulu dan Curup Selatan, serta merusak satu rumah warga di bagian dapur.
Ia menyebut kejadian ini tidak mengakibatkan korban jiwa.
Material longsor yang menimbun jalanan aspal di Desa Tebat Pulau sepanjang 50 meter ini berhasil mereka singkirkan setelah didatangkan ekskavator milik Dinas PUPR Rejang Lebong karena loader BPBD Rejang Lebong tidak bisa menjangkau lokasi. Kondisi jalan menanjak membuat loader tidak menjangkau lokasi.
Dia mengimbau warga Rejang Lebong yang tinggal di sejumlah kecamatan rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan diri dan siap-siap mengungsi ke tempat aman jika hujan turun dengan intensitas sedang dan lebat dalam waktu lama.