Desa Wisata Belitar Seberang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, dinyatakan lolos 50 besar penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Belitar Seberang Hendri Handika di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan rasa syukur karena desa mereka bisa masuk dalam 50 besar penilaian ADWI 2022 dan menjadi satu-satunya wakil Provinsi Bengkulu di perhelatan tersebut.
"Alhamdulillah perjuangan dan cita-cita masyarakat Desa Wisata Belitar Seberang untuk menjadi desa wisata unggulan di Provinsi Bengkulu dan juga desa wisata bertarap nasional maupun internasional saat ini mulai tercapai," kata dia.
Dia menjelaskan, Desa Belitar Seberang pada ADWI 2021 lalu sudah masuk dalam 100 besar dan tahun ini berhasil masuk hingga 50 besar. Pencapaian ini menjadi prestasi membanggakan karena bisa mengharumkan nama kabupaten dan provinsi setempat.
Setelah masuk dalam 50 besar, kata dia, selanjutnya akan ada visitasi atau kunjungan dewan juri dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, di mana persiapan yang tengah mereka lakukan setelah pengumuman 50 besar ialah melakukan bimbingan tekhnis (bimtek) yang diikuti pengelola desa wisata, dinas pariwisata kabupaten dan dinas pariwisata provinsi.
Bimtek ini dilakukan untuk persiapan visitasi dewan juri dan pihak Kemenparekraf serta kriteria-kriteria yang dibutuhkan. Selain itu pihaknya juga akan mempercepat pembangunan akses jalan menuju daya tarik wisata berupa Air Terjun Tri Sakti dari Desa Belitar Seberang yang berjarak sekitar 2,5 KM, kemudian melakukan penataan desa maupun pengadaan souvenir, pengadaan peralatan protokol kesehatan.
"Pembangunan jalan ini dilakukan dengan cara gotong royong dengan material yang didapatkan dari donatur seperti SPN Polda Bengkulu, Bank BRI dan Universitas Dehasen Bengkulu. Saat ini sudah berjalan sekitar 60 persen atau lebih dari 1 KM," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong M Budianto menyatakan setelah masuk dalam 50 besar nantinya akan dilakukan kunjungan oleh dewan juri guna melakukan klarifikasi terhadap dokumen-dokumen dan kesesuaian di lapangan.
"Kunjungan ini akan dilaksanakan mulai Mei nanti dan akhir penilaiannya akan dilaksanakan hingga September atau Oktober nanti. Untuk Desa Belitar Seberang ini jenis wisata dan masuk kategori berkembang," jelasnya.
Atas keberhasilan Desa Belitar Seberang ini pihaknya, tambah dia, akan terus mendorong agar desa wisata ini bisa terus berkembang karena ini adalah milik masyarakat dan dikelola oleh masyarakat.
Kemudian melakukan peningkatan kreatifitas mereka sehingga bisa menghidupkan sektor ekonomi kreatif. Selanjutnya peningkatan tata kelola desa wisata, pemberdayaan masyarakat sehingga apa yang ditawarkan nantinya murni milik masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Belitar Seberang Hendri Handika di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan rasa syukur karena desa mereka bisa masuk dalam 50 besar penilaian ADWI 2022 dan menjadi satu-satunya wakil Provinsi Bengkulu di perhelatan tersebut.
"Alhamdulillah perjuangan dan cita-cita masyarakat Desa Wisata Belitar Seberang untuk menjadi desa wisata unggulan di Provinsi Bengkulu dan juga desa wisata bertarap nasional maupun internasional saat ini mulai tercapai," kata dia.
Dia menjelaskan, Desa Belitar Seberang pada ADWI 2021 lalu sudah masuk dalam 100 besar dan tahun ini berhasil masuk hingga 50 besar. Pencapaian ini menjadi prestasi membanggakan karena bisa mengharumkan nama kabupaten dan provinsi setempat.
Setelah masuk dalam 50 besar, kata dia, selanjutnya akan ada visitasi atau kunjungan dewan juri dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, di mana persiapan yang tengah mereka lakukan setelah pengumuman 50 besar ialah melakukan bimbingan tekhnis (bimtek) yang diikuti pengelola desa wisata, dinas pariwisata kabupaten dan dinas pariwisata provinsi.
Bimtek ini dilakukan untuk persiapan visitasi dewan juri dan pihak Kemenparekraf serta kriteria-kriteria yang dibutuhkan. Selain itu pihaknya juga akan mempercepat pembangunan akses jalan menuju daya tarik wisata berupa Air Terjun Tri Sakti dari Desa Belitar Seberang yang berjarak sekitar 2,5 KM, kemudian melakukan penataan desa maupun pengadaan souvenir, pengadaan peralatan protokol kesehatan.
"Pembangunan jalan ini dilakukan dengan cara gotong royong dengan material yang didapatkan dari donatur seperti SPN Polda Bengkulu, Bank BRI dan Universitas Dehasen Bengkulu. Saat ini sudah berjalan sekitar 60 persen atau lebih dari 1 KM," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong M Budianto menyatakan setelah masuk dalam 50 besar nantinya akan dilakukan kunjungan oleh dewan juri guna melakukan klarifikasi terhadap dokumen-dokumen dan kesesuaian di lapangan.
"Kunjungan ini akan dilaksanakan mulai Mei nanti dan akhir penilaiannya akan dilaksanakan hingga September atau Oktober nanti. Untuk Desa Belitar Seberang ini jenis wisata dan masuk kategori berkembang," jelasnya.
Atas keberhasilan Desa Belitar Seberang ini pihaknya, tambah dia, akan terus mendorong agar desa wisata ini bisa terus berkembang karena ini adalah milik masyarakat dan dikelola oleh masyarakat.
Kemudian melakukan peningkatan kreatifitas mereka sehingga bisa menghidupkan sektor ekonomi kreatif. Selanjutnya peningkatan tata kelola desa wisata, pemberdayaan masyarakat sehingga apa yang ditawarkan nantinya murni milik masyarakat.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022