Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu melakukan pemeriksaan bahan makanan di Pasar Tradisional Modern (PTM) dan beberapa ritel modern di Kota Bengkulu.

Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram di Bengkulu, Jum'at, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sebanyak 31 sampel di pasar tradisional tidak ditemukan bahan makanan yang mengandung bahan berbahaya.
 
"Kita sidak di dua tempat yaitu pasar tradisional Minggu dan Ritel modern guna mengantisipasi penggunaan bahan-bahan berbahaya menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah," kata Yogi.
 
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 31 sampel tersebut tidak ditemukan bahan berbahaya seperti rodamin, formalin maupun boraks.
 
Kemudian untuk dua ritel modern yang memproduksi dan menjual parsel tidak ditemukan produk pangan yang rusak ataupun yang kadaluwarsa.
 
Lanjut Yogi, 31 sampel yang diperiksa tersebut berupa mie basah, baso, tahu, kerupuk, pempek dan bahan-bahan makanan yang diduga mengandung bahan yang berbahaya.
 
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menjadi konsumen cerdas dan selalu lakukan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli atau mengonsumsi produk pangan.
 
Seperti memeriksa label yang harus ada nama produk, nama perusahaan dan harus ada bahasa Indonesia serta memiliki izin edar.
 
Sebab setiap produk pangan harus memiliki surat izin dari BPOM dan Dinas Kesehatan serta melihat tanggal kadaluwarsa sebelum membeli sebuah produk.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022