Pemkab Mukomuko beri layanan kesehatan gratis bagi pemudik Lebaran

Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di daerah ini.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Mukomuko, Jajad Sudrajat, dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa, mengatakan petugas kesehatan memberikan pelayanan kesehatan di dua pos pelayanan kesehatan di Kecamatan Penarik dan Kecamatan Air Punggur, Kelurahan Koto Jaya.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko bersama dengan forkopimda mendirikan empat posko Lebaran yang terdiri atas dua pos pengamanan di perbatasan Bengkulu dengan Sumbar dan pos pengamanan di perbatasan daerah itu dengan Kabupaten Bengkulu Utara.

Ia menyatakan meskipun ada dua di antara empat pos pelayanan kesehatan, petugas kesehatan tetap disiagakan di dua pos pengamanan di Kecamatan Lubuk Pinang dan Kecamatan Air Rami.

"Petugas kesehatan dari puskesmas terdekat dengan dua pos pengamanan di perbatasan daerah ini tetap disiagakan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi pemudik yang melintas di Jalan Lintas Sumatera di daerah ini," ujarnya.

Instansinya menyiagakan delapan puskesmas yang berada di sepanjang Jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Barat dengan buka 24 jam selama Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.

Sebanyak delapan puskesmas ini tersebar di tujuh wilayah, yakni di Kecamatan Ipuh, Desa Retak Mudik, Kecamatan Pondok Suguh, Desa Bantal, Desa Bukit Mulya, Dusun Baru, Desa Lubuk Sanai, dan Kecamatan Lubuk Pinang.

Ia mengatakan delapan puskesmas di daerah ini buka 24 jam untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat.

Ada beberapa tenaga kesehatan yang terdiri atas perawat dan dokter jaga yang disiagakan selama 24 jam untuk memberikan pelayanan kesehatan di setiap puskemas sepanjang Jalinsum.

“Di delapan puskesmas di daerah ini, ada petugas piket giliran sebanyak dua orang petugas kesehatan per hari untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujarnya.