Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan hingga kini baru sebanyak 8.639 dari 9.924 keluarga warga di daerah ini yang menerima penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) triwulan pertama tahun 2022.
 
"Kalau data yang terlapor dengan tenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa sebanyak 128 desa di daerah ini yang telah membagikan BLT-DD dengan jumlah penerima 8639 keluarga," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Hariyanto, dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
 
Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti data jumlah warga yang telah menerima BLT-DD triwulan pertama dari Tenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
 
Berdasarkan laporan rencana penggunaan dana desa untuk BLT tersebut sebanyak 8.639 keluarga warga penerima manfaat BLT-DD tahun ini yang tersebar di 128 dari 148 desa di daerah ini.
 
Setiap KPM dari sebanyak 8.639 keluarga warga yang tersebar di 128 desa ini akan menerima BLT-DD sebesar Rp300 ribu per bulan, atau berkurang dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp600 ribu per bulan.
 
Ia mengatakan, jumlah KPM yang menerima BLT-DD tahun ini bertambah dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 6.042 keluarga.
 
Kendati demikian, jumlah penerima BLT-DD di 148 desa di daerah ini tidak mencapai kuota sebesar 40 persen dari dana desa 2022 untuk penerima bantuan langsung tunai.
 
Tenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
 
Kabupaten Mukomuko Aswanto mengatakan semua desa sudah final menetapkan KPM BLT-DD sesuai dengan musyawarah desa khusus.
 
Terkait dengan desa yang belum membagikan BLT-DD, ia meminta desa untuk segera membagikan BLT-DD kepada keluarga warga yang menerima bantuan tersebut.
 
Sementara itu, anggaran dana desa untuk 148 desa di daerah ini pada 2022 sebesar Rp114 miliar atau berkurang Rp9 miliar dibandingkan 2021.
 
"Pagu awal dana desa tahun 2022 Rp114 miliar, berkurang Rp9 miliar dibandingkan tahun ini Rp123,16 miliar," ujarnya.***1***
 
 
 
 
 
 
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022