Bengkulu (Antara) - Hasil hitung cepat Litbang Kompas
menyebut tiga partai politik yang menguasai suara untuk DPR-RI di
Provinsi Bengkulu yakni Partai Nasional Demokrat, Partai Gerindra, dan
PDI Perjuangan.
"Tiga partai menguasai suara di Bengkulu yaitu Nasdem, Gerindra dan PDIP," kata Koordinator Litbang Kompas daerah Bengkulu Beny Ardiansyah di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan, ada 15 tempat pemungutan suara di tujuh kabupaten yang menjadi sasaran hitung cepat.
Tujuh kabupaten yang dipantau yakni Kabupaten Rejanglebong, Kabupaten Lebong, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Seluma, Kabupaten Kepahiang, dan Kota Bengkulu.
"Hasilnya cukup mengejutkan karena berdasarkan survei satu lembaga bahwa Partai Golkar yang menguasai suara di Bengkulu, ternyata berbalik," katanya.
Dari hasil hitung cepat, diperoleh lima besar partai dengan perolehan suara terbanyak yakni Nasdem, Gerindra, PDIP, PKS dan Partai Demokrat.
Beny mengatakan dari 10 TPS yang sudah diterima dari petugas hitung cepat di lapangan, Partai Nasdem dan Partai Gerindra masing-masing menang di tiga TPS.
Partai Nasdem dan Gerindra tambahnya mengusai TPS di Kota Bengkulu dan Kabupaten Seluma.
"Sedangkan PDIP menang di Kota Bengkulu, Lebong dan Rejanglebong," tambhanya.
Beny mengatakan di beberapa TPS, PKS dan Partai Kebangkitan Bangsa juga muncul sebagai pemenang, namun setelah dikalkulasi PKD hanya mampu menempati posisi empat sedangkan PKB tidak masuk lima besar.
"Hasil ini sudah kami laporkan ke Jakarta untuk direkap dengan hasil hitung cepat secara nasional," ucapnya.
Sementara Hasil hitung cepat Radio Republik Indonesia (RRI) menempatkan PDIP sebagai urutan pertama perolehan suara Pemilu 2014 di Provinsi Bengkulu.
"PDIP memperoleh sebanyak 15,24 persen suara, disusul Gerindra 11,69 persen, dan di urutan ketiga, PKS 11,66 persen," kata Kepala Stasiun RRI Bengkulu Soleman Yusuf.
Selanjutnya, di urutan ke empat Golkar meraih angka sebesar 11,09 persen, Nasdem 9,99 persen, PKB 9,27 persen, PAN 8,77 persen, Demokrat 7,60 persen, Hanura 4,78 persen, PPP 4,46 persen, PBB 3,39 persen, urutan terakhir diperoleh PKPI 2,07 persen.
Soleman juga memaparkan, hasil hitung cepat RRI itu juga menunjukkan partisipasi pemilih di Provinsi Bengkulu cukup tinggi, bahkan mencapai 84,86 persen.
Dia mengatakan hitung cepat RRI menggunakan metode "multistage Random Sampling" (RMS), metode tersebut merupakan paduan dari penarikan sampel stratifikasi dan penarikan sampel klaster.
"Dengan metode ini diharapkan dapat menghasilkan sampel yang representatif," katanya. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Tiga partai menguasai suara di Bengkulu yaitu Nasdem, Gerindra dan PDIP," kata Koordinator Litbang Kompas daerah Bengkulu Beny Ardiansyah di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan, ada 15 tempat pemungutan suara di tujuh kabupaten yang menjadi sasaran hitung cepat.
Tujuh kabupaten yang dipantau yakni Kabupaten Rejanglebong, Kabupaten Lebong, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Seluma, Kabupaten Kepahiang, dan Kota Bengkulu.
"Hasilnya cukup mengejutkan karena berdasarkan survei satu lembaga bahwa Partai Golkar yang menguasai suara di Bengkulu, ternyata berbalik," katanya.
Dari hasil hitung cepat, diperoleh lima besar partai dengan perolehan suara terbanyak yakni Nasdem, Gerindra, PDIP, PKS dan Partai Demokrat.
Beny mengatakan dari 10 TPS yang sudah diterima dari petugas hitung cepat di lapangan, Partai Nasdem dan Partai Gerindra masing-masing menang di tiga TPS.
Partai Nasdem dan Gerindra tambahnya mengusai TPS di Kota Bengkulu dan Kabupaten Seluma.
"Sedangkan PDIP menang di Kota Bengkulu, Lebong dan Rejanglebong," tambhanya.
Beny mengatakan di beberapa TPS, PKS dan Partai Kebangkitan Bangsa juga muncul sebagai pemenang, namun setelah dikalkulasi PKD hanya mampu menempati posisi empat sedangkan PKB tidak masuk lima besar.
"Hasil ini sudah kami laporkan ke Jakarta untuk direkap dengan hasil hitung cepat secara nasional," ucapnya.
Sementara Hasil hitung cepat Radio Republik Indonesia (RRI) menempatkan PDIP sebagai urutan pertama perolehan suara Pemilu 2014 di Provinsi Bengkulu.
"PDIP memperoleh sebanyak 15,24 persen suara, disusul Gerindra 11,69 persen, dan di urutan ketiga, PKS 11,66 persen," kata Kepala Stasiun RRI Bengkulu Soleman Yusuf.
Selanjutnya, di urutan ke empat Golkar meraih angka sebesar 11,09 persen, Nasdem 9,99 persen, PKB 9,27 persen, PAN 8,77 persen, Demokrat 7,60 persen, Hanura 4,78 persen, PPP 4,46 persen, PBB 3,39 persen, urutan terakhir diperoleh PKPI 2,07 persen.
Soleman juga memaparkan, hasil hitung cepat RRI itu juga menunjukkan partisipasi pemilih di Provinsi Bengkulu cukup tinggi, bahkan mencapai 84,86 persen.
Dia mengatakan hitung cepat RRI menggunakan metode "multistage Random Sampling" (RMS), metode tersebut merupakan paduan dari penarikan sampel stratifikasi dan penarikan sampel klaster.
"Dengan metode ini diharapkan dapat menghasilkan sampel yang representatif," katanya. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014