Pekanbaru, (Antara) - Dari sebanyak 89 orang penjabat baru eselon III dan eselon IV Pemerintah Provinsi Riau yang dilantik di Pekanbaru, Rabu, terdapat dua anak kandung Gubernur Riau Annas Maamun.
Kedua putri pasangan Annas Maamun dan Latifah Hanum itu Fitriana dilantik sebagai Kepala Seksi Mutasi dan Non Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau.
Sedangkan seorang lagi Winda Desrina yang merupakan anak kesembilan Gubernur Riau dilantik menjadi Kepala Seksi Penerimaan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Daerah Riau.
Selain itu juga ikut dilantik ipar Gubernur Annas Maamun yaitu Syaifuddin sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bagian Kas Daerah Biro Keuangan Setdaprov Riau.
"Itu yang saya sampaikan tadi, out come (hasilnya) yang kita lihat," kata Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menanggapi isu nepotisme yang dilakukan Gubernur Riau Annas Maamun, usai melantik 89 orang penjabat di Pemprov Riau.
Beberapa waktu lalu juga ada seorang perawat yang duduk pada posisi dan bukan seharusnya menjadi tugasnya.
Pada Senin (7/4), Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman melalui Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor Kpts.259/IV/2014 melantik delapan penjabat eselon II dilingkungan Pemprov Riau dan salah satu diantaranya menantu Annas Maamun yakni Dwi Agus jadi Kepala Dinas Pendidikan Riau.
Pekan sebelumnya anak terakhir gubernur Riau yang merupakan seorang putra Noor Charis Putra dilantik menjadi pejabat eselon IV yang mengisi posisi sebagai Kepala Seksi Jalan dan jembatan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
Kedua putri pasangan Annas Maamun dan Latifah Hanum itu Fitriana dilantik sebagai Kepala Seksi Mutasi dan Non Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau.
Sedangkan seorang lagi Winda Desrina yang merupakan anak kesembilan Gubernur Riau dilantik menjadi Kepala Seksi Penerimaan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Daerah Riau.
Selain itu juga ikut dilantik ipar Gubernur Annas Maamun yaitu Syaifuddin sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bagian Kas Daerah Biro Keuangan Setdaprov Riau.
"Itu yang saya sampaikan tadi, out come (hasilnya) yang kita lihat," kata Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menanggapi isu nepotisme yang dilakukan Gubernur Riau Annas Maamun, usai melantik 89 orang penjabat di Pemprov Riau.
Beberapa waktu lalu juga ada seorang perawat yang duduk pada posisi dan bukan seharusnya menjadi tugasnya.
Pada Senin (7/4), Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman melalui Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor Kpts.259/IV/2014 melantik delapan penjabat eselon II dilingkungan Pemprov Riau dan salah satu diantaranya menantu Annas Maamun yakni Dwi Agus jadi Kepala Dinas Pendidikan Riau.
Pekan sebelumnya anak terakhir gubernur Riau yang merupakan seorang putra Noor Charis Putra dilantik menjadi pejabat eselon IV yang mengisi posisi sebagai Kepala Seksi Jalan dan jembatan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau. ***1***
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014