Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu menyebutkan tiga dari 15 kecamatan di daerah itu pada musim haji 2022 tidak memiliki warga yang menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong Nopian Gustari saat dihubungi di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan kuota haji yang diterima daerah itu sebanyak 106 orang, kuota haji ini tidak mencapai setengah dari sebelumnya yang mencapai 232 orang.
"Calon jamaah haji Kabupaten Rejang Lebong yang akan berangkat haji pada tahun 2022 ini sebanyak 106 orang yang berasal dari 12 kecamatan. Sedangkan tiga kecamatan lainnya pada tahun ini tidak memiliki perwakilan," kata Nopian Gustari.
Dia menjelaskan tiga kecamatan yang tidak memiliki perwakilan haji ini ialah Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kota Padang dan Kecamatan Sindang Beliti Ilir.
Calon jamaah haji yang akan berangkat kali ini, kata dia, adalah mereka yang gagal berangkat pada 2020 akibat adanya pandemi COVID-19 sehingga Kerajaan Arab Saudi tidak menerima calon haji dari negara lain.
Calon jamaah haji asal Kabupaten Rejang Lebong ini nantinya tergabung di Kloter VII Embarkasi Padang, bersama dengan calon jamaah haji dari empat daerah lainnya di Provinsi Bengkulu yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Mukomuko dan Kabupaten Kepahiang.
Jamaah calon haji itu rencananya dilepas keberangkatannya dari daerah itu pada 9 Juni 2022, dan pada 10 Juni diterbangkan ke Embarkasi Padang guna melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong Nopian Gustari saat dihubungi di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan kuota haji yang diterima daerah itu sebanyak 106 orang, kuota haji ini tidak mencapai setengah dari sebelumnya yang mencapai 232 orang.
"Calon jamaah haji Kabupaten Rejang Lebong yang akan berangkat haji pada tahun 2022 ini sebanyak 106 orang yang berasal dari 12 kecamatan. Sedangkan tiga kecamatan lainnya pada tahun ini tidak memiliki perwakilan," kata Nopian Gustari.
Dia menjelaskan tiga kecamatan yang tidak memiliki perwakilan haji ini ialah Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kota Padang dan Kecamatan Sindang Beliti Ilir.
Calon jamaah haji yang akan berangkat kali ini, kata dia, adalah mereka yang gagal berangkat pada 2020 akibat adanya pandemi COVID-19 sehingga Kerajaan Arab Saudi tidak menerima calon haji dari negara lain.
Calon jamaah haji asal Kabupaten Rejang Lebong ini nantinya tergabung di Kloter VII Embarkasi Padang, bersama dengan calon jamaah haji dari empat daerah lainnya di Provinsi Bengkulu yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Mukomuko dan Kabupaten Kepahiang.
Jamaah calon haji itu rencananya dilepas keberangkatannya dari daerah itu pada 9 Juni 2022, dan pada 10 Juni diterbangkan ke Embarkasi Padang guna melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022