Rejanglebong, (Antara) - Perkembangan harga jual minyak goreng curah di Kota Curup, Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, dalam beberapa hari belakangan mengalami penurunan dari Rp11.600 menjadi Rp10.600 per kilogramnya.
"Harga minyak goreng curah di tingkat agen sekarang Rp10.600 per kilogram, harga ini turun Rp1.000 per kg dari harga sebelumnya," kata Ririn (32) pemilik toko sembako di RT 03, Simpang Empat Kelurahan Air Bang, Kecamatan Curup Tengah, di Rejanglebong.
Selain harga minyak goreng yang mengalami penurunan kata dia, juga terjadi pada harga beras dari berbagai jenis seperti IR-64 lokal asal Kelurahan Talangbenih dari Rp14.500 menjadi Rp13.000 - Rp13.500 per kg, kemudian beras IR 64 asal Merasi Musirawas, dan Belitang, Sumsel pada kisaran Rp8.000 - Rp8.500 per kg dari Rp9.000 harga sebelumnya.
Sedangkan beberapa harga kebutuhan pokok lainnya seperti gula pasir masih bertahan pada kisaran Rp12.500 per kg, sebaliknya untuk terigu diantaranya cap terong mengalami kenaikan dari Rp142.000 per kampil (50 kg) menjadi Rp150.000 per kampil. Hal yang sama juga terjadi pada harga jual telur ayam ukuran besar saat ini malah mengalami kenaikan dari Rp30.000 per karpet (isi 30 butir) menjadi Rp33.000 - Rp34.000, kemudian untuk jenis sedang dijual rata-rata Rp29.000 dari Rp27.000harga sebelumnya.
Sementara itu menurut Joko (42) pedagang manisan di kawasan Pasar Atas Curup Tengah, adanya penurunan harga pada beberapa jenis kebutuhan pokok di daerah itu akibat masuknya barang dari luar daerah sehingga mempengaruhi harga jualnya.
"Untuk beras dipangaruhi membanjirnya beras dari luar daerah seperti dari Belitang, Merasi maupun beras dari Lampung yang masuk ke Curup. Penurunan harga ini juga terjadi pada harga jual sayur-mayur yang dihasilkan petani lokal terus anjlok karena banyak sayuran dari luar yang masuk," ujarnya.
Adanya penurunan harga beberapa jenis bahan kebutuhan pokok ini kata dia, membuat daya beli masyarakat kembali meningkat dengan banyaknya pembeli yang berbelanja kebutuhan pokok, berbeda dengan beberapa pekan lalu yang sempat berkurang akibat adanya kenaikan harga yang terjadi hampir pada seluruh jenis barang dengan besaran bervariasi.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Harga minyak goreng curah di tingkat agen sekarang Rp10.600 per kilogram, harga ini turun Rp1.000 per kg dari harga sebelumnya," kata Ririn (32) pemilik toko sembako di RT 03, Simpang Empat Kelurahan Air Bang, Kecamatan Curup Tengah, di Rejanglebong.
Selain harga minyak goreng yang mengalami penurunan kata dia, juga terjadi pada harga beras dari berbagai jenis seperti IR-64 lokal asal Kelurahan Talangbenih dari Rp14.500 menjadi Rp13.000 - Rp13.500 per kg, kemudian beras IR 64 asal Merasi Musirawas, dan Belitang, Sumsel pada kisaran Rp8.000 - Rp8.500 per kg dari Rp9.000 harga sebelumnya.
Sedangkan beberapa harga kebutuhan pokok lainnya seperti gula pasir masih bertahan pada kisaran Rp12.500 per kg, sebaliknya untuk terigu diantaranya cap terong mengalami kenaikan dari Rp142.000 per kampil (50 kg) menjadi Rp150.000 per kampil. Hal yang sama juga terjadi pada harga jual telur ayam ukuran besar saat ini malah mengalami kenaikan dari Rp30.000 per karpet (isi 30 butir) menjadi Rp33.000 - Rp34.000, kemudian untuk jenis sedang dijual rata-rata Rp29.000 dari Rp27.000harga sebelumnya.
Sementara itu menurut Joko (42) pedagang manisan di kawasan Pasar Atas Curup Tengah, adanya penurunan harga pada beberapa jenis kebutuhan pokok di daerah itu akibat masuknya barang dari luar daerah sehingga mempengaruhi harga jualnya.
"Untuk beras dipangaruhi membanjirnya beras dari luar daerah seperti dari Belitang, Merasi maupun beras dari Lampung yang masuk ke Curup. Penurunan harga ini juga terjadi pada harga jual sayur-mayur yang dihasilkan petani lokal terus anjlok karena banyak sayuran dari luar yang masuk," ujarnya.
Adanya penurunan harga beberapa jenis bahan kebutuhan pokok ini kata dia, membuat daya beli masyarakat kembali meningkat dengan banyaknya pembeli yang berbelanja kebutuhan pokok, berbeda dengan beberapa pekan lalu yang sempat berkurang akibat adanya kenaikan harga yang terjadi hampir pada seluruh jenis barang dengan besaran bervariasi.***2***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014