Provinsi Bengkulu terapkan pembelajaran tatap muka 100 persen

Kepala Dikbud Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat di Bengkulu, Jumat, mengatakan kegiatan belajar mengajar tatap muka dilakukan 100 persen sebab kasus COVID-19 di Indonesia mulai melandai, khususnya di wilayah Provinsi Bengkulu yang beberapa waktu terakhir tidak ada penambahan kasus aktif COVID-19.

"Dengan melandainya kasus COVID-19 di Provinsi Bengkulu, maka proses belajar mengajar secara tatap muka dapat dilaksanakan kembali," kata Eri.

Menurut dia, hal itu dilakukan karena pembelajaran secara daring tidak efektif untuk siswa dan siswa kurang memahami pelajaran yang diajarkan.

"Terkait teknis pelaksanaan pembelajaran tatap muka 100 persen akan diserahkan ke sekolah masing-masing, sebab setiap sekolah memahami kondisi dan lingkungan peserta didik di sekolah," katanya.

Selain itu, setiap murid diwajibkan untuk menggunakan masker dan menjaga jarak sedangkan untuk sekolah wajib menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer.

Ia mengatakan, saat ini proses pembelajaran dilakukan secara tatap muka sekitar 80 persen dan sisanya dilakukan secara daring.