Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengingatkan warga setempat guna mewaspadai potensi timbulnya bencana alam akibat dampak cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah itu.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Rejang Lebong Shalahudin di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan cuaca ekstrem yang terjadi di daerah itu beberapa hari belakangan menyebabkan turunnya hujan dengan intensitas lebat dan sedang dalam waktu yang lama, kemudian disertai angin kencang maupun petir.

"Warga Rejang Lebong kita minta untuk mewaspadai dampak dari cuaca ekstrem ini karena potensi untuk terjadinya bencana alam seperti angin puting beliung, longsor dan banjir sewaktu-waktu bisa terjadi," kata dia.

Dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong ini, kata dia, pada Rabu malam (29/6) berupa angin kencang telah menyebabkan satu unit rumah di Dusun 4 Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang mengalami kerusakan akibat dinding rumah warga yang baru dibangun roboh.

Beruntung angin kencang disertai dengan hujan yang melanda kawasan itu tidak memakan korban jiwa, dan warga yang rumahnya mengalami kerusakan ini diungsikan ke rumah warga lainnya.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam ini pihaknya telah menyiagakan personel dari Pusdal ops, kemudian relawan BPBD tersebar di 156 desa dan kelurahan.

Sedangkan untuk peralatan yang disiagakan berupa alat berat jenis loader satu unit, perahu karet, pelampung, mobil tangki, mobil dapur umum serta logistik untuk korban bencana alam.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022