Wakil Wali Kota: mari bangun Bengkulu

Bengkulu (Antara) - Wakil Wali Kota Bengkulu Patriana Sosialinda dalam memaknai Hari Kebangkitan Nasional tahun ini mengajak seluruh unsur dan lapisan masyarakat untuk menggiatkan pembangunan daerah itu.

"Mari kita bekerja nyata, Pemerintah Kota Bengkulu tidak akan bisa membangun kota ini tanpa dukungan dari berbagai aspek masyarakat, masih banyak yang harus kita benahi," kata dia di Bengkulu, Selasa.

Pembangunan menurutnya tidak hanya sebatas infrastruktur saja, namun ada yang lebih penting di balik itu, yakni pembangunan moral, mental dan karakter masyarakat.

"Kurangnya pembangunan moral, mental dan karakter, masyarakat menjadi rentan terlibat konflik antaretnis, antaragama, tawuran antarpelajar, kepentingan, konflik horizontal dan gangguan keamanan lainnya, hal ini disebabkan oleh kurang pekanya kita terhadap pembangunan dan lemahnya nilai-nilai kebangsaan," katanya.

Oleh karena itu, semangat dan makna peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2014 kata Patriana, harus membawa semangat untuk mengevaluasi diri.

"Dengan semangat itu kita bisa membangun daerah dan Bangsa Indonesia ke depan yang lebih baik," ucapnya.

Dia mengatakan, dengan  bersatunya seluruh unsur dalam keragaman untuk saling menguatkan pembangunan Kota Bengkulu, juga dipercaya dapat memupuk rasa nasionalisme bangsa terutama masyarakat setempat.

"Kejadian akhir-akhir ini membuat kita semakin lalai dalam mempertahankan rasa kebangsaan dan nilai-nilai kebangsaan itu sendiri, dan ini harus menjadi perhatian khusus untuk kita semua," kata dia.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke 106 di Kota Bengkulu diperingati dengan menggelar upacara di kantor wali kota setempat.

"Bagi anak-anak kita, jadikan momen ini sebagai semangat untuk terus maju, apalagi sebagian dari kalian telah menyelesaikan studi di tingkat masing-masing, dan untuk SMA pengumumannya hari ini," kata dia.

Wakil Wali Kota Bengkulu itu, mengimbau siswa untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional yang bertepatan dengan hari kelulusan UN dengan kegiatan yang bermanfaat, bukan dengan kebut-kebutan serta perbuatan meresahkan lainnya.