Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan baru sebanyak 55,80 persen dari 37.238 anak usia sembilan bulan hingga kurang dari 12 tahun di daerah ini yang telah mendapatkan imunisasi Campak-Rubella sejak 18 Mei 2022 hingga 31 Juli 2022.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Mukomuko Jajad Sudrajat, dalam keterangan di Mukomuko, Sabtu menjelaskan cakupan imunisasi Campak-Rubella rendah karena daerah ini terlambat tiga pekan melaksanakan program ini.
"Tetapi kita ada perpanjangan kegiatan pemberian imunisasi Campak-Rubella kepada anak usia sembilan bulan hingga kurang dari 12 tahun sampai bulan September 2022," katanya.
Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan lintas sektoral terutama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikan imunisasi Campak-Rubella di sekolah dasar yang tersebar di daerah ini.
Selain itu, katanya, Dinkes juga menggencarkan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya anak-anak mendapatkan imunisasi Campak-Rubella kepada masyarakat di daerah ini.
Ia menjelaskan, kegiatan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 berupa imunisasi Campak-Rubella bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam mencegah dan mengurangi infeksi suatu penyakit pada anak.
Dinkes setempat melalui sebanyak 17 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di daerah siap memberikan imunisasi Campak-Rubella kepada anak-anak.
"Semua petugas kesehatan baik di dinas ini, RSUD, dan puskesmas akan dikerahkan untuk memberikan imunisasi kepada anak-anak secara massal di daerah ini," katanya.
Selain itu, pihaknya juga melibatkan semua pihak terkait di daerah ini dalam mendukung dan mensukseskan kegiatan BIAN 2022.
Kemudian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat menyampaikan kepada seluruh sekolah dasar hingga sekolah menengah agar mengajak wali murid untuk mensukseskan BIAN tahun ini.
"Kita meminta kepada camat, kades, dan sekolah, tolong sampaikan ke pada warga dan orang tua agar anaknya diikutkan dalam imunisasi," katanya.
Untuk itu, perlu adanya kerja sama dan sinergi antara pemerintah daerah setempat dengan berbagai pihak di daerah ini untuk mensukseskan BIAN di daerah ini, demikian Jajad Sudrajat,.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022