Dinas Sosial  (Dinsos) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menjamin bahwa stok sembako aman dan dapat mencukupi untuk korban bencana alam di daerah ini.
 
"Ada sembako seperti beras, makanan mie instan, dan air mineral untuk sebanyak ratusan orang," kata Kepala Dinsos Kabupaten Mukomuko Ansari, dalam keterangan di Mukomuko, Sabtu.
 
Ia menyatakan meskipun stok sembako untuk korban bencana alam di daerah ini tidak disimpan di gudang instansi ini, namun barang tersebut siap selalu apabila dibutuhkan.
 
Dinsos  tidak menyimpan beras dan mie instan di gudang instansi ini untuk menjaga jangan sampai sembako tersebut kadaluwarsa sehingga tidak bisa digunakan lagi untuk korban bencana alam.
 
Selain itu, Dinsos bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Bengkulu untuk menyimpan stok beras dan digunakan apabila terjadi bencana alam banjir dan kebakaran rumah di daerah ini.
 
Ia menjelaskan, stok sembako yang ada tersebut untuk membantu sebanyak ratusan orang warga yang menjadi korban bencana alam dengan skala kecil, kalau bencana alam skala besar ada dana tak terduga.
 
"Kita punya dana belanja tak terduga di Badan Keuangan Daerah dan sekretariat pemerintah daerah setempat yang bisa dipakai apabila terjadi bencana alam skala besar tetapi dengan persyaratan harus ada surat penyataan bencana alam," katanya.
 
Ia mengatakan, apabila sembako dibutuhkam menggunakan dana itu, kalau bencana alam dengan skala kecil cukup Dinas Sosial yang menanganinya.

Sementara itu, terkait dengan rencana pemerintah setempat membuat payung hukum penggunaan dana belanja tidak terduga (BTT) untuk pembangunan rumah warga yang hangus terbakar di daerah inj, ia mengatakan, sampai sekarang belum ada payung hukum di dinas ini.
 
"Tidak ada itu, anggaran untuk kegiatan seperti itu ada di Dinas Sosial Provinsi Bengkulu," demikian Ansari.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022