Jumlah peserta program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang dibiayai APBD Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu dan terintegrasi dengan BPJS Kesehatan pada tahun ini mencapai 13.029 jiwa.

Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Curup Novi Kurniadi di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di daerah ini lebih dari 221.000 jiwa dengan capaian Universal Health Coverage (UHC) 76,66 persen dari jumlah penduduk sebanyak 281.748 jiwa.

"Dari jumlah peserta JKN KIS di Kabupaten Rejang Lebong ini terdapat 13.029 jiwa yang dibiayai oleh APBD tahun 2022 melalui program Jamkesda," katanya.

Dia menjelaskan peserta JKN KIS (BPJS Kesehatan) yang tergabung dalam program Jamkesda tersebut, iuran preminya sudah dibayarkan Pemkab Rejang Lebong hingga akhir tahun 2022.

Jumlah peserta JKN KIS di Kabupaten Rejang Lebong lebih dari 221.000 jiwa ini, katanya, didominasi oleh peserta penerima bantuan iuran (PBI) yang bersumber dari APBN, yakni sebanyak 150.873 jiwa.

Disusul peserta pekerja penerima upah (PPU) sebanyak 35.842 jiwa. Peserta mandiri sebanyak 12.947 dan peserta bukan pekerja sebanyak 3.985 jiwa.

Menurut dia, dari jumlah penduduk Kabupaten Rejang Lebong itu yang mencapai 280 ribu jiwa lebih itu, masih ada 60.123 jiwa yang belum menjadi peserta JKN KIS.

Dia berharap Pemkab Rejang Lebong bisa meningkatkan pembiayaan melalui Jamkesda, sehingga warga yang belum menjadi peserta bisa tergabung dalam program JKN KIS, selain pembiayaan kepesertaan yang diberikan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022