Pos TNI Angkatan Laut (AL) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berencana menanam pohon bakau atau mangrove sepanjang pinggir pantai yang kritis akibat tergerus abrasi pantai di daerah ini.
"Ke depan nantinya dengan informasi yang ada kita dapat melakukan mitigasi dan pemetaan pinggir pantai kritis akibat abrasi mana yang kita tanam mangrove," kata Komandan Pos TNI AL Kabupaten Mukomuko Letda Laut (K) Willy Septian di Mukomuko, Jumat.
Usai menggelar kegiatan senam sehat dengan tema "Dalam Rangka Menjalin Silaturahmi dan Sinergit" bersama dengan insan pers dari berbagai media cetak, elektronik, dan online di daerah ini, ia mengatakan Pos TNI AL menggelar senam sehat selain untuK menjalin sinergit dengan insan pers sekaligus mencegah penularan penyakit yang disebabkan virus COVID-19.
Ia mengatakan, pihaknya tidak hanya sebatas melaksanakan kegiatan penanaman mangrove tetapi pemeliharaan dan perawatan agar tanaman tersebut bisa tumbuh.
"Jangan sampai setelah kita tanam mangrove simbolis di sepanjang pinggir pantai yang kritis akibat abrasi di daerah ini, karena mangrove butuh pemeliharaan perawatan," ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan komunitas mangrove dan nelayan untuk menanam pohon bakau di sepanjang pantai yang kritis akibat abrasi di daerah ini.
Diharapkan mangrove menjadi pertahanan wilayah daerah ini untuk mencegah pantai abrasi selain untuk memberikan kenyamanan dengan adanya arus di Samudera Hindia yang kencang.
Ia mengatakan, Pangkalan TNI AL sebelumnya telah melakukan penghijauan dengan menanam mangrove serentak yang meraih Rekor Muri di 77 spot.
Selain itu, Pangkalan TNI AL Bengkulu sejak beberapa hari yang lalu telah menanam menanam sebanyak 6.000 mangrove di lahan seluas tiga hektare di wilayah Kota Bengkulu, demikian Willy Septian.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022