Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa hingga saat ini hewan yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi Bengkulu tinggal 2.997 ekor.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu M. Syarkawi di Kota Bengkulu, Minggu, mengatakan beberapa hari terakhir kasus PMK di Provinsi Bengkulu mengalami penurunan.
"Kasus aktif PMK saat sekitar 2.997 ekor dari total jumlah kasus yang tercatat yaitu 7.483 ekor," kata Syarkawi.
Ia menjelaskan, menurunnya jumlah kasus aktif di Provinsi Bengkulu disebabkan banyak hewan ternak yang sembuh setelah menjalani isolasi dan pengobatan serta banyaknya hewan ternak yang telah menerima dosis pertama dan kedua vaksin PMK.
Kata dia, sebanyak 4.404 hewan ternak yang dinyatakan sembuh dari PMK dengan rincian 89 hewan jenis kambing, 639 kerbau dan 3.676 sapi.
Kata dia, sebanyak 4.404 hewan ternak yang dinyatakan sembuh dari PMK dengan rincian 89 hewan jenis kambing, 639 kerbau dan 3.676 sapi.
Menurut dia, saat ini sebanyak 13.387 hewan ternak telah menerima vaksin dari total vaksin yang didistribusikan oleh pemerintah pusat sekitar 38.300 vaksin PMK.
Lanjut Syarkawi ada 18 hewan ternak di beberapa wilayah dilakukan potong bersyarat dan 34 hewan mati akibat terinfeksi PMK.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022