Bengkulu,(Antara) - Harga sejumlah kebutuhan bahan pokok menjelang bulan Ramadan di Kota Bengkulu mulai naik antara Rp500 hingga Rp3.000 per kilogramnya atau per satuan yang berlaku.
Marbun salah seorang pedagang di salah satu pasar tradisional di Kota Bengkulu, Senin menjelaskan harga telur ayam ras yang mengalami kenaikan paling tinggi yaitu dari harga Rp30.000 menjadi Rp34.000 per karpetnya (isi 30 butir).
Kemudian, harga bawang merah naik dari Rp18.000 menjadi Rp20.000 per kilogram, sedangkan bawang putih dari harga Rp10.500 naik menjadi Rp13.000/kg.
Selanjutnya minyak goreng curah juga naik dari harga Rp12.300 menjadi Rp13.000/kg, daging ayam potong juga mengalami kenaikan dari harga Rp28.000 menjadi Rp32.000/kg-nya.
Sementara itu untuk sayuran yang paling tinggi kenaikannya adalah kentang, yang semula Rp5.000 menjadi Rp8.000/kg, sedangkan untuk jenis sayuran lain, seperti tomat, buncis belum mengalami kenaikan yang signifikan.
Marbun menambahkan, terjadi penurunan daya beli masyarakat dan juga dipengaruhi beberapa momen besar yang bertepatan pada Juli 2014, selain persiapan kebutuhan ramadan masyarakat juga harus mengeluarkan uang lebih untuk kebutuhan tahun ajaran baru.
"Seperti yang saya alami, anak saya akan masuk sekolah SMA tentu pakaiannya harus dibeli, buku dan uang masuk juga dipikirkan, apalagi bahan makanan sebelum Ramadan juga merangkak naik ini tentu sangat memberatkan kami yang hanya berprofesi sebagai pedagang sayuran," kata dia.
Yani salah seorang pembeli mengeluhkan harga yang sudah mulai naik.
"Harga bahan pokok sudah mulai naik kami terpaksa mengurangi konsumsi agar bisa menghemat dengan mengurangi pembeliannya yang biasanya beli satu kilo sekarang saya beli setengahnya saja," kata Yani.
Menurutnya harga bahan pokok menjelang Ramadan memang biasanya akan naik jadi warga tidak terlalu heran dengan hal itu.
Sementara harga cabai merah tadi pagi di Pasar Baru Koto, Kota Bengkulu masih Rp16 ribu per kilogramnya, namun menurut pedagang hal itu tidak akan bertahan lama.
"Biasa beberapa hari menjelang Ramadan bakal banyak permintaan akan cabai, dan pasokan kemungkinan akan berkurang yang disebabkan berbagai alasan sehingga mendongkrak kenaikan harga," kata Wiji, pedagang sayuran dan bumbu dapur.
***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
Marbun salah seorang pedagang di salah satu pasar tradisional di Kota Bengkulu, Senin menjelaskan harga telur ayam ras yang mengalami kenaikan paling tinggi yaitu dari harga Rp30.000 menjadi Rp34.000 per karpetnya (isi 30 butir).
Kemudian, harga bawang merah naik dari Rp18.000 menjadi Rp20.000 per kilogram, sedangkan bawang putih dari harga Rp10.500 naik menjadi Rp13.000/kg.
Selanjutnya minyak goreng curah juga naik dari harga Rp12.300 menjadi Rp13.000/kg, daging ayam potong juga mengalami kenaikan dari harga Rp28.000 menjadi Rp32.000/kg-nya.
Sementara itu untuk sayuran yang paling tinggi kenaikannya adalah kentang, yang semula Rp5.000 menjadi Rp8.000/kg, sedangkan untuk jenis sayuran lain, seperti tomat, buncis belum mengalami kenaikan yang signifikan.
Marbun menambahkan, terjadi penurunan daya beli masyarakat dan juga dipengaruhi beberapa momen besar yang bertepatan pada Juli 2014, selain persiapan kebutuhan ramadan masyarakat juga harus mengeluarkan uang lebih untuk kebutuhan tahun ajaran baru.
"Seperti yang saya alami, anak saya akan masuk sekolah SMA tentu pakaiannya harus dibeli, buku dan uang masuk juga dipikirkan, apalagi bahan makanan sebelum Ramadan juga merangkak naik ini tentu sangat memberatkan kami yang hanya berprofesi sebagai pedagang sayuran," kata dia.
Yani salah seorang pembeli mengeluhkan harga yang sudah mulai naik.
"Harga bahan pokok sudah mulai naik kami terpaksa mengurangi konsumsi agar bisa menghemat dengan mengurangi pembeliannya yang biasanya beli satu kilo sekarang saya beli setengahnya saja," kata Yani.
Menurutnya harga bahan pokok menjelang Ramadan memang biasanya akan naik jadi warga tidak terlalu heran dengan hal itu.
Sementara harga cabai merah tadi pagi di Pasar Baru Koto, Kota Bengkulu masih Rp16 ribu per kilogramnya, namun menurut pedagang hal itu tidak akan bertahan lama.
"Biasa beberapa hari menjelang Ramadan bakal banyak permintaan akan cabai, dan pasokan kemungkinan akan berkurang yang disebabkan berbagai alasan sehingga mendongkrak kenaikan harga," kata Wiji, pedagang sayuran dan bumbu dapur.
***2***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014