Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu menyatakan telah menyalurkan sebanyak 50 persen pupuk subsidi ke petani untuk menjaga produktivitas pangan.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Helmi Yuliandri di Kota Bengkulu, Selasa, mengatakan bahwa penyaluran pupuk subsidi tersebut tertinggi jenis Urea dan NPK.

"Kami telah menyalurkan pupuk subsidi ke petani di Provinsi Bengkulu sebanyak 50 persen dan terbanyak merupakan pupuk jenis Urea dan NPK," kata Helmi.

Ia menjelaskan bahwa saat ini harga pupuk subsidi dan non subsidi di Provinsi Bengkulu masih stabil dan tidak ada kenaikan.

Pada periode Agustus hingga Desember pihaknya kembali mendistribusikan pupuk jenis NPK dan Urea. Sedangkan untuk jenis pupuk ZA, SP36 dan organik tidak disalurkan sesuai dengan regulasi Kementerian Pertanian.

Namun, bagi kelompok tani yang masih memiliki ketersediaan pupuk di kios dapat disalurkan dengan maksimal hingga November 2022.

Saat ini, harga pupuk jenis NPK tercatat sebesar Rp880.000 per karung, pupuk Urea Rp550.000 per karung dan pupuk HCL Rp920.000 per karung.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022