Pemerintah Provinsi Bengkulu menginginkan adanya penambahan tenaga penyuluh pertanian mengingat saat ini jumlah penyuluh pertanian yang ada di Bengkulu dinilai tidak sesuai dengan jumlah yang ideal dibutuhkan di daerah tersebut.

"Saat ini Provinsi Bengkulu membutuhkan ribuan tenaga penyuluh pertanian sebab saat ini penyuluh pertanian hanya 810 orang," kata Kepala UPTD Pelatihan Penyuluhan Pertanian Provinsi Bengkulu Darminsah di Kota Bengkulu, Kamis.

Menurut dia, kebutuhan tenaga penyuluh pertanian yang diperlukan di Bengkulu diperkirakan mencapai hingga sekitar 2.500 orang.

Hal tersebut, lanjutnya, karena idealnya satu orang penyuluh pertanian dapat membina lima kelompok tani, sedangkan jumlah kelompok tani di Provinsi Bengkulu mencapai 12.538 kelompok.

Dengan demikian, Darminsah mengemukakan bahwa jumlah kelompok tersebut tidak sebanding dengan jumlah penyuluh pertanian di Bengkulu. 
 
Ia menjelaskan, kurangnya tenaga penyuluh pertanian di Provinsi Bengkulu menyebabkan sejumlah kelompok tani tidak mendapat pembinaan tentang pertanian sehingga dikhawatirkan hal tersebut akan berdampak terhadap hasil produksi tanaman para petani. 
 
"Dengan terbatasnya penyuluh pertanian di Bengkulu ditakutkan para petani kurang memahami hama-hama yang menyerang tanaman dan cara mengatasinya," ujarnya. 
 
Sebab, ujar dia, tanaman para petani dapat terserang penyakit atau hama di musim hujan seperti saat ini sehingga sangat membutuhkan bantuan dari penyuluh pertanian. 
 
Darminsah berharap agar pemerintah Provinsi Bengkulu dapat membantu memenuhi kebutuhan tenaga penyuluh pertanian agar hasil para petani di Bengkulu tidak mengalami gagal panen. 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022