Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan Bengkulu (Basarnas) Bengkulu beserta tim gabungan telah menemukan N (22) warga yang tenggelam di aliran sungai Seblat Kabupaten Bengkulu Utara dalam kondisi meninggal dunia.
 
"Kami dan tim gabungan telah berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Bengkulu M. Arafah di Kota Bengkulu, Selasa.
 
Ia menyebutkan bahwa korban ditemukan dengan jarak sekitar 2,46 kilometer dari titik duga awal korban diduga hanyut terbawa arus sungai.
 
Usai melakukan evakuasi, korban langsung dibawa ke rumahnya di Desa Suka Medan Kecamatan Marga Sakti Seblat Kabupaten Bengkulu Utara.
 
Sebelumnya, Basarnas Bengkulu menurunkan satu tim Rescue Kansar Bengkulu berjumlah delapan orang untuk melakukan pencarian terhadap korban.
 
Dalam pencarian tersebut, pihaknya dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Polres Bengkulu Utara dan masyarakat dalam melakukan proses pencarian.
 
Lanjut Arafah, tenggelamnya N ketika korban bersama satu orang rekannya hendak mencari ikan di Sungai Seblat pada Senin (3/10) malam sekitar pukul 18.00 WIB.
 
Kemudian saat ingin menyeberangi sungai tersebut korban bersama rekannya hanyut terbawa arus sungai yang deras dan rekan korban berhasil selamat.
 
Kata dia, saat proses pencarian korban, tim mengalami kesulitan karena kondisi cuaca tidak mendukung sebab terjadi hujan dengan intensitas rendah disertai dengan angin berkekuatan satu hingga 10 knot.
 
"Kami juga menurunkan peralatan yang membantu proses pencarian korban seperti alat aqua eyes dan perahu karet," ujarnya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022