Harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit oleh pabrik minyak kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, naik hingga mencapai Rp170/kilogram, Rabu, karena pengaruh kenaikan harga minyak mentah (CPO) dunia.
 
"Harga TBS hari ini naik Rp40/kg - Rp170/kg dibanding dengan sehari yang lalu. Mudah-mudahan terus berlanjut," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Meri Marlina, di Mukomuko, Rabu.
 
Ia mengatakan hal itu setelah menerima data perkembangan harga tandan buah segar kelapa sawit sejak beberapa hari ini dari sebanyak 10 pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini.
 
Harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh sejumlah pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini sama dengan harga ketetapan tim penetapan harga sawit provinsi sebesar Rp1.880 per kilogram. "Ada pabrik yang membeli sawit dengan harga sesuai ketetapan tim, dan ada yang mendekati harga ketetapan tim," ujarnya.
 
Ia menyebutkan, harga sawit di PT Surya Andalan Primatama naik dari sebesar Rp1.830 per kg menjadi Rp1.880 per kg, harga sawit di PT PT Usaha Sawit Mandiri naik dari Rp1.830 per kg menjadi Rp1.870 per kg, dan harga sawit di PT Daria Dharma Pratama naik dari sebesar Rp1.720 per kg menjadi Rp1.800 per kg.
 
Kemudian harga sawit di PT Bumi Mentari Karya naik dari sebesar Rp1.770 per kg menjadi Rp1.870 per kg, harga sawit di PT Karya Sawitindo Mas sebesar Rp1.800 per kg, dan PT Mukomuko Indah Lestari sebesar Rp1.770 per kg.
 
Lalu harga sawit di PT Karya Agro Sawitindo sebesar Rp1.750 per kg, PT Gajah Sakti Sawit sebesar Rp1.830 per kg, PT Sapta Sentosa Jaya Abadi naik dari sebesar Rp1.710 per kg menjadi Rp1870 per kg.
 
Ia berharap harga pembelian TBS kelapa sawit oleh seluruh pabrik minyak kelapa sawit di daerah kembali naik agar kesejahteraan petani sawit setempat semakin baik.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022