Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini menambah jumlah warga miskin yang menerima bantuan program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) yang terintegrasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menjadi sebanyak 25 ribu orang.
"Tahun ini sebanyak 5.650 warga yang menerima Jamkesda, kini bertambah menjadi 25 ribu orang," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Rabu.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko tahun ini mengalokasikan dana Jamkesda sebesar Rp1,9 miliar untuk 5.650 orang, kemudian pemerintah menambah anggaran Jamkesda sebesar Rp4,7 miliar untuk 25 ribu orang.
Ia mengatakan, penambahan anggaran Jamkesda sebesar Rp4,7 miliar tersebut untuk biaya berobat sebanyak 25 ribu orang terhitung bulan Oktober, November, dan Desember 2022.
"Penerima baru program Jamkesda tahun ini sudah aktif atau sudah bisa berobat gratis di fasilitas kesehatan di daerah ini mulai tanggal 1 Oktober 2022," ujarnya.
Ia mengatakan, sebanyak 25 ribu orang yang mendapatkan program Jamkesda tahun ini akan diusulkan untuk mendapatkan program yang sama tahun 2023.
Selanjutnya, katanya, pihaknya tahun 2023 mengusulkan dana sebesar Rp11 miliar untuk biaya berobat gratis bagi warga setempat yang selama ini belum mendapat jaminan kesehatan.
Sementara itu, ia menargetkan hingga 95 persen dari 193.154 orang warga di daerah ini mendapatkan jaminan kesehatan melalui program Universal Health Coverage (UHC).
"Target kita tidak hanya 95 persen, kalau bisa semua warga di daerah ini mendapatkan jaminan kesehatan melalui program UHC," ujarnya.
Jumlah penduduk di daerah ini 193.154 jiwa. Dari jumlah penduduk sebanyak itu sekitar 187.154 jiwa di antaranya telah mendapatkan jaminan kesehatan atau memiliki kartu BPJS kesehatan.
Menurutnya, sebenarnya tidak banyak lagi warga yang tersebar di 15 kecaman di daerah ini yang belum mendapatkan jaminan kesehatan, mayoritas sudah memiliki jaminan kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"Tahun ini sebanyak 5.650 warga yang menerima Jamkesda, kini bertambah menjadi 25 ribu orang," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Rabu.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko tahun ini mengalokasikan dana Jamkesda sebesar Rp1,9 miliar untuk 5.650 orang, kemudian pemerintah menambah anggaran Jamkesda sebesar Rp4,7 miliar untuk 25 ribu orang.
Ia mengatakan, penambahan anggaran Jamkesda sebesar Rp4,7 miliar tersebut untuk biaya berobat sebanyak 25 ribu orang terhitung bulan Oktober, November, dan Desember 2022.
"Penerima baru program Jamkesda tahun ini sudah aktif atau sudah bisa berobat gratis di fasilitas kesehatan di daerah ini mulai tanggal 1 Oktober 2022," ujarnya.
Ia mengatakan, sebanyak 25 ribu orang yang mendapatkan program Jamkesda tahun ini akan diusulkan untuk mendapatkan program yang sama tahun 2023.
Selanjutnya, katanya, pihaknya tahun 2023 mengusulkan dana sebesar Rp11 miliar untuk biaya berobat gratis bagi warga setempat yang selama ini belum mendapat jaminan kesehatan.
Sementara itu, ia menargetkan hingga 95 persen dari 193.154 orang warga di daerah ini mendapatkan jaminan kesehatan melalui program Universal Health Coverage (UHC).
"Target kita tidak hanya 95 persen, kalau bisa semua warga di daerah ini mendapatkan jaminan kesehatan melalui program UHC," ujarnya.
Jumlah penduduk di daerah ini 193.154 jiwa. Dari jumlah penduduk sebanyak itu sekitar 187.154 jiwa di antaranya telah mendapatkan jaminan kesehatan atau memiliki kartu BPJS kesehatan.
Menurutnya, sebenarnya tidak banyak lagi warga yang tersebar di 15 kecaman di daerah ini yang belum mendapatkan jaminan kesehatan, mayoritas sudah memiliki jaminan kesehatan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022