BPPKB Rejanglebong siapkan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja

Rejanglebong (Antara) - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Rejanglebong di Provinsi Bengkulu mulai Agustus mendatang menyiapkan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja di daerah ini.

"Kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja ini akan dilaksanakan bagi kalangan pelajar SMP dan SMA sederajat terutama di wilayah Kota Curup pada 11 Agustus sampai 20 Oktober 2014," kata Kepala Bidang Keluarga Berencana pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Rejanglebong, Mislan, di Rejanglebong, Rabu.

Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja tersebut, kata dia, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelajar agar mengerti fungsi alat reproduksi masing-masing, agar tidak melakukan pergaulan bebas atau seks bebas yang dapat menyebabkan kehamilan di luar nikah dan pernikahan dini.

Selain itu, katanya lagi, penyuluhan ini juga bertujuan untuk mencegah terjadi penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya serta pengurangan risiko penyebaran HIV/AIDS.

Penyuluhan ini juga bertujuan untuk mengurangi risiko pernikahan dini yang akan membahayakan ibu yang melahirkan maupun anak yang akan dilahirkan, serta berakibat tidak terkontrol laju pertumbuhan penduduk di daerah itu.

Kegiatan ini akan melibatkan petugas penyuluh KB dari Badan PPKB yang akan mendatangi 21 sekolah SMP maupun SMA sederajat negeri maupun swasta yang tersebar dalam lima kecamatan di wilayah perkotaan, meliputi Kecamatan Curup Tengah, Curup Timur, Curup Selatan, Curup Kota, dan Curup Utara.

"Para petugas KB ini nantinya akan menjadi pembina upacara bendera setiap hari Senin yang pesertanya pelajar kelas satu sampai tiga para guru. Diharapkan kegiatan ini nantinya akan memberikan pengetahuan bagi pelajar agar tidak melakukan perbuatan negatif," ujarnya lagi.

Sedangkan untuk penyuluhan serupa di 10 kecamatan lainnya, kata dia pula, akan dilaksanakan setelah penyuluhan di wilayah perkotaan, mengingat dari 15 kecamatan di daerah ini pada 2013 lalu sudah dibentuk 70 Pusat Informasi Konseling Remaja dan Mahasiswa (PIKR-M) yang memberikan pelayanan kesehatan reproduksi.***3***