"Pemkot Bengkulu mendapat bantuan dari pemerintah pusat dan kemudian kita salurkan untuk rumah sakit Gading Medika yaitu alat laparaskopi yang dapat membantu masyarakat di bidang medis. Selain itu kata para dokter tadi ini bisa ditingkatkan dan digunakan untuk operasi lainnya, seperti empedu dan usus buntu," kata Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi di Kota Bengkulu, Kamis.
Diketahui, laparoskopi merupakan prosedur medis untuk melihat organ dalam perut atau abdomen, khususnya bagi perempuan, dan dokter juga bisa memakai prosedur ini untuk mengecek kondisi panggul.
Ia juga menyebutkan Program BPJS kesehatan gratis untuk masyarakat tidak mampu di Kota Bengkulu berlaku di seluruh rumah sakit di wilayah tersebut dan berlanjut hingga tahun 2024.
Program tersebut, kata dia, sangat terbantu warga tidak mampu untuk berobat ke rumah sakit tanpa memikirkan biaya. Selain itu, lanjutnya, jika ada warga Kota Bengkulu yang menunggak iuran BPJS Kesehatan dan sedang sakit dapat langsung mendatangi rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Program BPJS Kesehatan gratis, kata dia, merupakan bentuk kepedulian Wali Kota serta Wakil Wali Kota Bengkulu dalam menjamin kesehatan warga.
Hingga saat ini tercatat ada 24.162 warga tidak mampu di wilayah tersebut telah memanfaatkan program BPJS Kesehatan gratis.