Bengkulu (Antara) - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Bengkulu mencatat konsumen di Kota Bengkulu yang menggunakan produk perbankan berupa tabungan pada triwulan dua 2014 sebanyak 59,62 persen.

Dalam hasil survei BI Bengkulu bersama Badan Pusat Statistik (BPS) setempat yang diterima Antara Bengkulu, Rabu, ada konsumen yang juga menggunakan produk perbankan lainnya seperti kredit kendaraan bermotor sebanyak 14,55 persen, dan kredit lainnya sebesar 12,68 persen.

Namun demikian, masih ada konsumen yang belum menggunakan produk perbankan, yaitu sebesar 6,67 persen.

Selain menggunakan produk dari perbankan, konsumen juga  ada yang menggunakan fasilitas pinjaman dari lembaga non-bank. Dari sebanyak 150 responden, maka terdapat 50 responden atau 33,33 persen menggunakan fasilitas dari lembaga non-bank, sedangkan sebagian besar sisanya sebanyak 100 responden atau 66,67 persen tidak menggunakan.

Menurut BI, produk non-bank tersebut seharusnya lebih dikembangkan karena lebih banyak menyentuh para pelaku usaha kecil yang biasanya jarang berurusan dengan perbankan.

Mayoritas konsumen yang menggunakan jasa non-bank adalah melalui koperasi sebanyak 30 responden (58,42 persen), jasa perusahaan pembiayaan sebanyak 13 responden (25,49 persen), dan jasa kredit lainnya sebanyak empat responden (7,84 persen), serta sisanya melalui jasa pegadaian dan dana pensiun.

Sementara itu, memasuki triwulan kedua tahun 2014 sebagian besar konsumen mempunyai ekspektasi yang homogen terhadap beberapa indikator harga.

Dari 150 responden, 61 responden atau 44,00 persen menyatakan bahwa tingkat suku bunga simpanan (tabungan) akan naik pada enam bulan mendatang, 78 responden (52,00 persen) menyatakan tetap, dan 11 responden (7,33 persen) menyatakan turun.

Dengan nilai saldo (NS) sebesar 133,33 memperlihatkan bahwa responden memiliki persepsi yang optimis bahwa dalam enam bulan ke depan akan terjadi peningkatan tingkat suku bunga simpanan (tabungan).

Namun, tingkat suku bunga yang akan mengalami peningkatan tersebut, ternyata tidak mengurangi animo responden untuk menabung. Hal tersebut ditunjukkan dengan masih tingginya konsumen yang menyatakan jika perkiraan tabungan mereka akan meningkat pada enam bulan mendatang (NS 142,00).

Kenaikan tersebut terlihat dari 80 responden (53,33 persen) menyatakan tabungan akan meningkat, 53 responden (35,33 persen) menyatakan tabungan akan tetap, dan sisanya 17 responden (11,33 persen) menyatakan jika tabungan mereka akan menurun.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014